Kesan Olivia Culpo di Indonesia

Kedatangan Miss Universe 2012 Olivia Culpo mendatangkan kebanggaan tersendiri. Di antara beberapa desainer terpilih yang ditunjuk untuk membuatkan busana bagi Olivia Culpo, nama Didiet Maulana dengan karyanya Ikat Indonesia pun menjadi salah satunya.

Didiet sempat membuatkan busana untuk wanita yang piawai bermain cello tersebut sebuah dress casual cocktail yang menyematkan aksen ‎?bordir yang ditempelkan pada kain transparan sehingga menonjolkan keindahan sulam Tasikmalaya.
‎ Dengan kesempatan itu, Didiet pun sempat berinteraksi dengan Culpo saat proses fitting. Dan dalam obrolan singkat tersebut, Didiet mengaku sangat takjub dengan kepribadian Culpo yang hangat. "Dia sangat ramah, interaktif, dan antusias dengan budaya kita" tuturnya dalam perbincangan.
  Saat berbincang, Culpo sempat menanyakan rancangan yang dibuatkan Didiet untuknya. Dengan senang hati, Didiet pun menjelaskan prosesnya. Dan menariknya, Culpo begitu terkesan dengan pembuatan busana yang mengandalkan materi lokal tersebut. Selain itu Olivia dengan senang hati dan bangga mengenakan kebaya. Kebaya cantik dari Indonesia juga cukup dikenal banyak orang. Salah seorang desainer yang koleksi kebayanya banyak menuai pujian ialah Anne Avantie.

 

 Tahun 2013 ini menjadi kali kedelapan Anne merancang busana resmi untuk Miss Universe yang berkunjung ke Indonesia. Olivia Culpo pun dengan bangga mengenakan koleksi desainer asal Semarang tersebut. "Traditional Indonesian Kebaya I wore tonight for the Putri Indonesia crowning. This was actually sewn onto me!" tulis wanita 20 tahun ini di akun Twitter pribadi. Meski enggan disebut kebaya, namun gaun rancangan Anne tersebut memang terlihat begitu anggun saat dipakai oleh Olivia. Banyak, pujian yang terlontar ketika Miss Universe mengenakan gaun bersiluet kebaya tersebut.

 

 Puteri Indonesia 2013 telah usai. Namun, rupanya acara tersebut membawa kesan bagi Olivia Culpo.
  Miss Universe 2012 itu memang menjadi saksi penting atas terpilihnya Whulandary Herman sebagai Puteri Indonesia yang baru.
"Sangat menarik mengikuti perjalanan kompetisi Puteri Indonesia dan ternyata banyak wanita cantik. Aku bisa melihat traditional dance di sini," katanya di acara Miss Universe 2012, Empowering Youth People to Agains HIV AIDS yang diadakan di @amerika, Pacific Place, Jakarta Selatan, Sabtu, 2 Februari 2013. Menurut gadis asal Rhode Island ini, pemilihan kontes kecantikan di Indonesia ternyata lebih sulit dari yang dibayangkan. "Pemilihan itu beda dengan yang di Amerika. Ada pertanyaan yang sangat sulit untuk finalis. Ini sangat menarik, apalagi di sini melibatkan audience juga," tutupnya. 

Selama tiga pekan Miss Universe 2012 Olivia Culpo berada di Indonesia tentu saja berbagai kesan akan negara ini memenuhi pikirannya."Ini negara indah dan saya sangat menghargai orangnya, kekayaan alamnya, semuanya hangat sekali," katanya. Sebelumnya, keinginan untuk datang ke Indonesia memang telah ada sejak lama. Bahkan, sebelum gadis asal Rhode Island itu dianugerahi sebagai Miss Universe.   "Saya pernah bilang akan datang ke Indonesia dan sekarang saya ada di sini," terangnya.  Tak ayal jika kunjungannya kali ini memberi kesan yang berbeda. Apalagi Olivia lebih merasa spesial karena datang dalam kapasitasnya sebagai Miss Universe.

  "Saya enggak akan lupa kunjungan ini. Saya suka spa di Mustika Ratu, lalu ketemu Ibu Mooryati, ini tak dapat dipercaya. Media juga menyambut saya bagus, kayak di Amerika," tutupnya.
Setelah tiga minggu penuh berada di Indonesia, Olivia harus meninggalkan Indonesia dan bertolak kembali ke Amerika Serikat untuk menjalankan tugas selanjutnya. Kedatangannya ke Indonesia merupakan bagian dari tugasnya untuk mengunjungi banyak negara sembari melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan.
Saat berada di Indonesia, perempuan berusia 20 tahun ini melakukan serentetan kegiatan. Mulai menjadi tamu kehormatan dalam Pemilihan Puteri Indonesia 2012-2013 di Jakarta, juga mengunjungi Bali, Surabaya, dan Yogyakarta untuk menyaksikan berbagai tradisi lokal yang belum pernah dikenalnya. Tradisi khas di tiga kota ini ternyata membuatnya jatuh cinta pada Indonesia.
Di Jakarta, Oliva menikmati perawatan javanese spa yang banyak menggunakan rempah-rempah tradisionalnya. Ia juga melihat tarian Bali, dan membuat bakpia dan lumpia saat berada di Yogyakarta. Ia bahkan punya kebiasaan baru, yaitu minum jamu setiap hari selama di Indonesia.
 
Saat konferensi pers, Ratu Kecantikan itupun banyak memuji Indonesia. "Ini negara indah dan saya sangat menghargai tanah ini, orang-orangnya, pohonnya, semuanya hangat sekali. Saya pernah bilang akan datang ke Indonesia, dan sekarang saya ada di sini," kata Ratu Sejagad itu. Ia pun menceritakan pengalamannya selama di Indonesia. Ia mengaku senang telah mendapatkan perawatan tubuh tradisional menggunakan bahan-bahan alami. Menurutnya, perawatan tersebut sangat khas dan tentu saja menyegarkan. Selain itu, ia pun memiliki pengalaman unik saat mencicipi cabe rawit. "Mungkin aku bakal cerita soal makan cabe rawit di sini dan itu pedes banget. Aku suka makan pedas, tapi nggak cuma suka makanan, orangnya ramah, kalian semua perlakukan saya dengan sangat baik, saya tahu kok kalian begitu bukan karena saya pakai mahkota, tapi karena kalian bener-benar baik," beber gadis berusia 20 tahun tersebut.



Ia pun menceritakan pengalamannya hingga berhasil merebut mahkota Miss Universe. "Awalnya, saya juga sempat skeptis sama beauty pageant. Namun kalau boleh jujur, ini merupakan pengalaman luar biasa. Bisa keluar dari comfort zone dan menantang diri untuk jadi diri lebih baik," ungkap mahasiswi Boston University tersebut.

Dari pengalaman yang didapat, ia pun mengaku bahwa sekarang ia lebih percaya diri. "Semua perempuan pasti pernah merasa seperti itu, ngerasa minder dengan apa yang dia punya. Di Miss Universe, ketika merasa nggak nyaman dengan tubuh kita, kita harus percaya kita cantik. Tidak ada standar kecantikan, perbedaan itu bagus, jadi semuanya cantik. Dulu aku sempat merasa seperti orang seperti itu (tidak percaya diri), tapi sekarang tidak lagi. Aku pretty queen (sambil menunjuk mahkota)," ungkap Olivia sembari melempar senyum.
Walau kini ia telah dinobatkan menjadi ratu kecantikan sejagat, bukan berarti ia lantas merasa menjadi satu-satunya wanita tercantik di dunia. Menurutnya, semua perempuan di dunia itu cantik, asalkan percaya diri. "Sadari bakat apa yang kamu punya dan percaya diri," tegas Miss Rhode Island tersebut.

Olivia pun memberi komentar mengenai stereotip negatif mengenai kontes kecantikan. "Kita juga bisa menjadi perempuan yang mampu menginspirasi banyak orang. Memperjuangkan perubahan sekaligus membantu banyak orang. Yang pasti, mahkota ini juga memperlihatkan kalau perempuan itu punya kekuatan," sambung Olivia.