Bumi berbentuk bulat, namun karena gaya gravitasi bumi tidak berbentuk lingkaran sempurna. Bahkan, ada tonjolan di sekitar khatulistiwa karenanya. Radius kutub bumi adalah 3,949.99 km, sementara radius khatulistiwa adalah 3,963.34 km.
2. Nama “Bumi” Berasal dari Anglo-Saxons
Setiap planet lain di tata surya kita dinamai sesuai Dewa Yunani atau Romawi, kecuali planet kita. Kata Bumi berasal dari Anglo-Saxon dari kata Erda, yang berarti “tanah” dan diperkirakan telah berusia 1.000 tahun. Ironisnya, planet ini ditutupi oleh 71% air – satu-satunya planet yang kita tahu di seluruh alam semesta memiliki cairan berharga ini.
3. Bukan 24 Jam Dalam Sehari
Orang sering mengklaim tidak ada cukup waktu dalam sehari, bahkan untuk waktu satu hari pun tidak sepenuhnya 24 jam. Itu benar, waktu yang sebenarnya dibutuhkan planet Bumi berputar pada porosnya adalah 23 jam 56 menit dan 4 detik. Ini adalah apa yang disebut hari bintang.
4. Bumi adalah Satu-satunya Planet dengan Lempeng Tektonik
Para ilmuwan percaya bahwa Bumi terdiri dari 7 lempeng utama dari apa yang disebut “kerak”, yang bergerak dalam arah yang berbeda sampai 4 inci per tahun. Ketika mereka menabrak satu sama lain, gunung dilahirkan, dan ketika mereka menarik terpisah satu sama lain, maka muncullah lembah. Di sisi yang menakutkan, hal ini juga yang menyebabkan gempa bumi dan gunung berapi. Kabar baiknya adalah bahwa semua kegiatan ini memungkinkan untuk terciptanya karbon – yang penting untuk eksistensi kita – untuk didaur ulang dan diisi ulang, yang memungkinkan segala bentuk kehidupan berlanjut.
5. Bumi Memiliki Planet Kembar yang Dinamakan Theia
Para ilmuwan sekarang percaya bahwa planet Bumi suatu waktu pernah tidak sendirian dalam orbitnya mengelilingi Matahari – Bumi memiliki planet “kembar” yang disebut Theia, yang memiliki ukuran sebesar planet Mars. Suatu hari sekitar 4.533 milyar tahun yang lalu, Theia menabrak Bumi. Sebagian besar planet itu diserap, tapi sepotong besar meledak dan dikombinasikan dengan bahan dari planet Bumi, terciptalah Bulan. Mengapa kita berpikir seperti ini? Ini karena Bulan kita memiliki ukuran yang luar biasa besar untuk sebuah planet seukuran Bumi dan memiliki isotop logam mirip dengan yang terdapat di Bumi.
6. Orbit (Hampir) Sempurna dari Bulan yang Misterius
Berbicara tentang Bulan, satu hal yang pasti: Bulan TIDAK terbuat dari keju! Selain itu, ada beberapa hal yang kita tidak tahu. Misalnya, pusat lunar adalah 6.000 kaki lebih dekat ke Bumi, yang menyebabkan orbitnya menjadi lebih goyah / tidak menentu, namun hampir sempurna melingkar. Bulan ditutupi debu yang anehnya berbau seperti mesiu, meskipun bahannya sama sekali berbeda. Dan juga meskipun tidak ada “sisi gelap” dari bulan, gaya gravitasi Bumi telah menyebabkan Bulan bergerak lambat sehingga berputar hanya sekali selama periode satu bulan (disebut sebagai “rotasi sinkron”) – itulah sebabnya hanya satu sisi yang menghadap kita. Selain itu, kebetulan yang luar biasa adalah ukuran Matahari 400 kali lebih besar dari Bulan dan juga 400 kali lebih jauh dari Bumi, membuat Bulan dan Matahari tampil dengan ukuran yang sama di langit.
7. Lebih dari 90% Bagian dari Laut yang Belum Tereksplorasi
Manusia telah berkunjung ke Bulan dan Mars, tapi coba tebak? Manusia baru saja mulai mengunjungi kedalaman lautan Bumi yang luas. Bahkan, kurang dari 10% lautan tersebut yang telah dieksplorasi. Laut mengandung 97% air dan 99% ruang kehidupan. Meskipun kita telah mengidentifikasi 212.906 spesies yang ada di laut, ada kemungkinan 25 juta spesies lagi yang kita TIDAK mengetahuinya.
8. Temperatur Terdingin : -128.6 F
Tempat terdingin di Bumi adalah Antartika (-100 derajat F) dengan suhu terdingin yang pernah tercatat adalah pada tanggal 21 Juli 1983 di Vostok Station, Antartika, di mana sensor mencatat -128,6 derajat F atau -89.2 derajat C (Itu adalah musim panas yang sangat dingin!) Dimanakah tempat terpanas tercatat? Pada tanggal 13 September 1922 di El Azizia, Libya dengan suhu 136 derajat F atau 57.7 derajat C.
9. Tempat Tertinggi di Bumi Bukan Mount Everest
Benar, itu adalah salah satu gunung paling terkenal di dunia, dan memiliki ketinggian 29.035 feet di atas permukaan laut. Betul-betul sangat tinggi. Namun, mengingat kita sekarang telah mengetahui bahwa bumi tidak bulat (lihat #1), siapa pun atau apa pun di sepanjang khatulistiwa akan berada sedikit lebih dekat ke alam semesta. Ini berarti bahwa meskipun Gunung Chimborazo di Ekuador hanya 20.564 feet di atas permukaan laut, namun karena faktor “benjolan” ini, maka secara teknis Gunung Chimborazo lebih jauh (“tinggi”) dari pusat bumi dibandingkan Everest sekitar 1,5 kilometer!
0 komentar:
Posting Komentar