Kamis, 22 Mei 2014



Siapa yang tidak kenal Buya Hamka, dengan perguruan Al-Azhar dan tafsirnya yang fenomenal. 
Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan julukan Hamka, yakni singkatan namanya, (lahir di Sungai Batang, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, 17 Februari 1908 – meninggal di Jakarta, 24 Juli 1981 pada umur 73 tahun) adalah sastrawan Indonesia, sekaligus ulama, ahli filsafat, dan aktivis politik.


Hamka juga merupakan seorang wartawan, penulis, editor, dan penerbit. Sejak tahun 1920-an, Hamka menjadi wartawan beberapa buah surat kabar seperti Pelita Andalas, Seruan Islam, Bintang Islam, dan Seruan Muhammadiyah. Pada tahun 1928, ia menjadi editor majalah Kemajuan Masyarakat. Pada tahun 1932, ia menjadi editor dan menerbitkan majalah al-Mahdi di Makassar. Hamka juga pernah menjadi editor majalah Pedoman Masyarakat, Panji Masyarakat, dan Gema Islam.

Hamka adalah seorang otodidak dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti filsafat, sastra, sejarah, sosiologi dan politik, baik Islam maupun Barat. Dengan kemahiran bahasa Arabnya yang tinggi, ia dapat menyelidiki karya ulama dan pujangga besar di Timur Tengah seperti Zaki Mubarak, Jurji Zaidan, Abbas al-Aqqad, Mustafa al-Manfaluti, dan Hussain Haikal. Melalui bahasa Arab juga, ia meneliti karya sarjana Perancis, Inggris dan Jerman seperti Albert Camus, William James, Sigmund Freud, Arnold Toynbee, Jean Paul Sartre, Karl Marx, dan Pierre Loti.

Hamka juga banyak menghasilkan karya ilmiah Islam dan karya lain seperti novel dan cerpen. Pada tahun 1928, Hamka menulis buku romannya yang pertama dalam bahasa Minang dengan judul Si Sabariah. Kemudian, ia juga menulis buku-buku lain, baik yang berbentuk roman, sejarah, biografi dan otobiografi, sosial kemasyarakatan, pemikiran dan pendidikan, teologi, tasawuf, tafsir, dan fiqih. Karya ilmiah terbesarnya adalah Tafsir al-Azhar. Di antara novel-novelnya seperti Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Di Bawah Lindungan Ka'bah, dan Merantau ke Deli juga menjadi perhatian umum dan menjadi buku teks sastra di Malaysia dan Singapura. Beberapa penghargaan dan anugerah juga ia terima, baik peringkat nasional maupun internasional.

Pada tahun 1959, Hamka mendapat anugerah gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas al-Azhar, Kairo atas jasa-jasanya dalam penyiaran agama Islam dengan menggunakan bahasa Melayu. Kemudian pada 6 Juni 1974, kembali ia memperoleh gelar kehormatan tersebut dari Universitas Nasional Malaysia pada bidang kesusasteraan, serta gelar Profesor dari Universitas Prof. Dr. Moestopo.


Berikut adalah Daftar Karya dari Buya Hamka:

1.      Kenang-Kenangan Hidup, 4 Jilid, Jakarta: Bulan Bintang, 1979.
2.      Ayahku (Riwayat Hidup Dr. H. Abdul Karim Amrullah dan Perjuangannya), Jakarta: Pustaka Wijaya, 1958.
3.      Khatib al-Ummah, 3 Jilid, Padang Panjang, 1925.
4.      Islam dan Adat, Padang Panjang: Anwar Rasyid, 1929.
5.      Kepentingan Melakukan Tabligh, Padang Panjang: Anwar Rasyid, 1929.
6.      Majalah Tentera, 4 nomor, Makassar, 1932.
7.      Majalah al-Mahdi, 9 nomor, Makassar, 1932.
8.      Bohong di Dunia, cet. 1, Medan: Cerdas, 1939.
9.      Agama dan Perempuan, Medan: Cerdas, 1939.
10.  Pedoman Mubaligh Islam, cet. 1, Medan: Bukhandel Islamiah, 1941.
11.  Majalah Semangat Islam, 1943.
12.  Majalah Menara, Padang Panjang, 1946.
13.  Hikmat Isra’ Mi’raj, 1946 (tempat dan penerbit tidak diketahui).
14.  Negara Islam, 1946 (tempat dan penerbit tidak diketahui),
15.  Islam dan Demokrasi, 1946 (tempat dan penerbit tidak diketahui),
16.  Revolusi Fikiran, 1946 (tempat dan penerbit tidak diketahui),
17.  Dibandingkan Ombak Masyarakat, 1946 (tempat dan penerbit tidak diketahui),
18.  Muhammadiyah Melalui Tiga Zaman, Padang Panjang: Anwar Rasyid, 1946.
19.  Revolusi Agama, Padang Panjang: Anwar Rasyid, 1946.
20.  Sesudah Naskah Renville, 1947 (tempat dan penerbit tidak diketahui).
21.  Tinjauan Islam Ir. Soekarno, Tebing Tinggi, 1949.
22.  Pribadi, 1950 (tempat dan penerbit tidak diketahui).
23.  Falsafah Hidup, cet. 3, Jakarta: Pustaka Panji Masyarakat, 1950.
24.  Falsafah Ideologi Islam, Jakarta: Pustaka Wijaya, 1950.
25.  Urat Tunggang Pancasila, Jakarta: Keluarga, 1951.
26.  Pelajaran Agama Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1952.
27.  K.H. A. Dahlan, Jakarta: Sinar Pujangga, 1952.
28.  Perkembangan Tashawwuf dari Abad ke Abad, cet. 3, Jakarta: Pustaka Islam, 1957.
29.  Pribadi, Jakarta: Bulan Bintang, 1959.
30.  Pandangan Hidup Muslim, Jakarta: Bulan Bintang, 1962.
31.  Lembaga Hidup, cet. 6, Jakarta: Jayamurni, 1962 (kemudian dicetak ulang di Singapura oleh Pustaka Nasional dalam dua kali cetakan, pada tahun 1995 dan 1999).
32.  1001 Tanya Jawab tentang Islam, Jakarta: CV. Hikmat, 1962.
33.  Cemburu, Jakarta: Firma Tekad, 1962.
34.  Angkatan Baru, Jakarta: Hikmat, 1962.
35.  Ekspansi Ideologi, Jakarta: Bulan Bintang, 1963.
36.  Pengaruh Muhammad Abduh di Indonesia, Jakarta: Tintamas, 1965 (awalnya merupakan naskah yang disampakannya pada orasi ilmiah sewaktu menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas al-Azhar Mesir, pada 21 Januari 1958).
37.  Sayyid Jamaluddin al-Afghani, Jakarta: Bulan Bintang, 1965.
38.  Lembaga Hikmat, cet. 4, Jakarta: Bulan Bintang, 1966.
39.  Dari Lembah Cita-Cita, cet. 4, Jakarta: Bulan Bintang, 1967.
40.  Hak-Hak Azasi Manusia Dipandang dari Segi Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1968.
41.  Gerakan Pembaruan Agama (Islam) di Minangkabau, Padang: Minang Permai, 1969.
42.  Hubungan antara Agama dengan Negara menurut Islam, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1970.
43.  Islam, Alim Ulama dan Pembangunan, Jakarta: Pusat dakwah Islam Indonesia, 1971.
44.  Islam dan Kebatinan, Jakarta: Bulan Bintang, 1972.
45.  Mengembalikan Tasawuf ke Pangkalnya, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1973.
46.  Beberapa Tantangan terhadap Umat Islam di Masa Kini, Jakarta: Bulan Bintang, 1973.
47.  Kedudukan Perempuan dalam Islam, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1973.
48.  Muhammadiyah di Minangkabau, Jakarta: Nurul Islam, 1974.
49.  Tanya Jawab Islam, Jilid I dan II cet. 2, Jakarta: Bulan Bintang, 1975.
50.  Studi Islam, Aqidah, Syari’ah, Ibadah, Jakarta: Yayasan Nurul Iman, 1976.
51.  Perkembangan Kebatinan di Indonesia, Jakarta: Yayasan Nurul Islam, 1976.
52.  Tasawuf, Perkembangan dan Pemurniannya, cet. 8, Jakarta: Yayasan Nurul Islam, 1980.
53.  Ghirah dan Tantangan Terhadap Islam, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1982.
54.  Kebudayaan Islam di Indonesia, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1982.
55.  Lembaga Budi, cet. 7, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1983.
56.  Tasawuf Modern, cet. 9, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1983.
57.  Doktrin Islam yang Menimbulkan Kemerdekaan dan Keberanian, Jakarta: Yayasan Idayu, 1983.
58.  Islam: Revolusi Ideologi dan Keadilan Sosial, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1984.
59.  Iman dan Amal Shaleh, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1984.
60.  Renungan Tasawuf, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1985.
61.  Filsafat Ketuhanan, cet. 2, Surabaya: Karunia, 1985.
62.  Keadilan Sosial dalam Islam, Jakarta: Pustaka Antara, 1985.
63.  Tafsir al-Azhar, Juz I sampai Juz XXX, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1986.
64.  Prinsip-prinsip dan Kebijaksanaan Dakwah Islam, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1990.
65.  Tuntunan Puasa, Tarawih, dan Idul Fitri, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1995.
66.  Adat Minangkabau Menghadapi Revolusi, Jakarta: Tekad, 1963.
67.  Islam dan Adat Minangkabau, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1984.
68.  Mengembara di Lembah Nil, Jakarta: NV. Gapura, 1951.
69.  Di Tepi Sungai Dajlah, Jakarta: Tintamas, 1953.
70.  Mandi Cahaya di Tanah Suci, Jakarta: Tintamas, 1953.
71.  Empat Bulan di Amerika, 2 Jilid, Jakarta: Tintamas, 1954.
72.  Merantau ke Deli, cet. 7, Jakarta: Bulan Bintang, 1977 (ditulis pada tahun 1939).
73.  Si Sabariah (roman dalam bahasa Minangkabau), Padang Panjang: 1926.
74.  Laila Majnun, Jakarta: Balai Pustaka, 1932.
75.  Salahnya Sendiri, Medan: Cerdas, 1939.
76.  Keadilan Ilahi, Medan: Cerdas, 1940.
77.  Angkatan Baru, Medan: Cerdas, 1949.
78.  Cahaya Baru, Jakarta: Pustaka Nasional, 1950.
79.  Menunggu Beduk Berbunyi, Jakarta: Firma Pustaka Antara, 1950.
80.  Terusir, Jakarta: Firma Pustaka Antara, 1950.
81.  Di Dalam Lembah Kehidupan (kumpulan cerpen), Jakarta: Balai Pustaka, 1958.
82.  Di Bawah Lindungan Ka'bah, cet. 7, Jakarta: Balai Pustaka, 1957.
83.  Tuan Direktur, Jakarta: Jayamurni, 1961.
84.  Dijemput Mamaknya, cet. 3, Jakarta: Mega Bookstrore, 1962.
85.  Cermin Kehidupan, Jakarta: Mega Bookstrore, 1962.
86.  Tenggelamnya Kapal Van der Wijck, cet. 13, Jakarta: Bulan Bintang, 1979.
87.  Pembela Islam (Tarikh Sayyidina Abubakar Shiddiq), Medan: Pustaka Nasional, 1929.
88.  Ringkasan Tarikh Ummat Islam, Medan: Pustaka Nasional,1929.
89.  Sejarah Islam di Sumatera, Medan: Pustaka Nasional, 1950.
90.  Dari Perbendaharaan Lama, Medan: M. Arbi, 1963.
91.  Antara Fakta dan Khayal Tuanku Rao, cet. 1, Jakarta: Bulan Bintang, 1974.
92.  Sejarah Umat Islam, 4 Jilid, Jakarta: Bulan Bintang, 1975.
93.  Sullam al-Wushul; Pengantar Ushul Fiqih (terjemahan karya Dr. H. Abdul Karim Amrullah), Jakarta: Pustaka Panjimas, 1984.
94.  Margaretta Gauthier (terjemahan karya Alexandre Dumas), cet. 7, Jakarta: Bulan Bintang, 1975.

sumber:
id.wikipedia.org

1 komentar:

  1. boleh tau ini dipost tanggal tahun sama bulannya kapan? maaf saya butuh info ini untuk bahan skripsi saya thanks...

    BalasHapus

Sample text

Pages

Social Icons

Social Icons

About Me

Foto Saya
Facebook: https://www.facebook.com/yutdydili.ramadhani Twit: https: @YutdyDili Ask.fm: http://ask.fm/Yutdy

Followers

Search Me