Siapa yang tidak kenal Buya Hamka, dengan perguruan Al-Azhar dan tafsirnya yang fenomenal.
Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim
Amrullah atau lebih dikenal dengan julukan Hamka, yakni singkatan namanya,
(lahir di Sungai Batang, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, 17
Februari 1908 – meninggal di Jakarta, 24 Juli 1981 pada umur 73 tahun) adalah
sastrawan Indonesia, sekaligus ulama, ahli filsafat, dan aktivis politik.
Hamka juga merupakan seorang wartawan,
penulis, editor, dan penerbit. Sejak tahun 1920-an, Hamka menjadi wartawan
beberapa buah surat kabar seperti Pelita Andalas, Seruan Islam, Bintang Islam,
dan Seruan Muhammadiyah. Pada tahun 1928, ia menjadi editor majalah Kemajuan
Masyarakat. Pada tahun 1932, ia menjadi editor dan menerbitkan majalah al-Mahdi
di Makassar. Hamka juga pernah menjadi editor majalah Pedoman Masyarakat, Panji
Masyarakat, dan Gema Islam.
Hamka adalah seorang otodidak dalam
berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti filsafat, sastra, sejarah, sosiologi
dan politik, baik Islam maupun Barat. Dengan kemahiran bahasa Arabnya yang
tinggi, ia dapat menyelidiki karya ulama dan pujangga besar di Timur Tengah
seperti Zaki Mubarak, Jurji Zaidan, Abbas al-Aqqad, Mustafa al-Manfaluti, dan
Hussain Haikal. Melalui bahasa Arab juga, ia meneliti karya sarjana Perancis,
Inggris dan Jerman seperti Albert Camus, William James, Sigmund Freud, Arnold
Toynbee, Jean Paul Sartre, Karl Marx, dan Pierre Loti.
Hamka juga banyak menghasilkan karya
ilmiah Islam dan karya lain seperti novel dan cerpen. Pada tahun 1928, Hamka
menulis buku romannya yang pertama dalam bahasa Minang dengan judul Si
Sabariah. Kemudian, ia juga menulis buku-buku lain, baik yang berbentuk roman,
sejarah, biografi dan otobiografi, sosial kemasyarakatan, pemikiran dan
pendidikan, teologi, tasawuf, tafsir, dan fiqih. Karya ilmiah terbesarnya
adalah Tafsir al-Azhar. Di antara novel-novelnya seperti Tenggelamnya Kapal Van
Der Wijck, Di Bawah Lindungan Ka'bah, dan Merantau ke Deli juga menjadi
perhatian umum dan menjadi buku teks sastra di Malaysia dan Singapura. Beberapa
penghargaan dan anugerah juga ia terima, baik peringkat nasional maupun
internasional.
Pada tahun 1959, Hamka mendapat
anugerah gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas al-Azhar, Kairo atas
jasa-jasanya dalam penyiaran agama Islam dengan menggunakan bahasa Melayu.
Kemudian pada 6 Juni 1974, kembali ia memperoleh gelar kehormatan tersebut dari
Universitas Nasional Malaysia pada bidang kesusasteraan, serta gelar Profesor
dari Universitas Prof. Dr. Moestopo.
Berikut adalah Daftar Karya dari Buya Hamka:
1.
Kenang-Kenangan
Hidup, 4 Jilid, Jakarta: Bulan Bintang, 1979.
2.
Ayahku
(Riwayat Hidup Dr. H. Abdul Karim Amrullah dan Perjuangannya), Jakarta: Pustaka
Wijaya, 1958.
3.
Khatib
al-Ummah, 3 Jilid, Padang Panjang, 1925.
4.
Islam
dan Adat, Padang Panjang: Anwar Rasyid, 1929.
5.
Kepentingan
Melakukan Tabligh, Padang Panjang: Anwar Rasyid, 1929.
6.
Majalah
Tentera, 4 nomor, Makassar, 1932.
7.
Majalah
al-Mahdi, 9 nomor, Makassar, 1932.
8.
Bohong
di Dunia, cet. 1, Medan: Cerdas, 1939.
9.
Agama
dan Perempuan, Medan: Cerdas, 1939.
10.
Pedoman
Mubaligh Islam, cet. 1, Medan: Bukhandel Islamiah, 1941.
11.
Majalah
Semangat Islam, 1943.
12.
Majalah
Menara, Padang Panjang, 1946.
13.
Hikmat
Isra’ Mi’raj, 1946 (tempat dan penerbit tidak diketahui).
14.
Negara
Islam, 1946 (tempat dan penerbit tidak diketahui),
15.
Islam
dan Demokrasi, 1946 (tempat dan penerbit tidak diketahui),
16.
Revolusi
Fikiran, 1946 (tempat dan penerbit tidak diketahui),
17.
Dibandingkan
Ombak Masyarakat, 1946 (tempat dan penerbit tidak diketahui),
18.
Muhammadiyah
Melalui Tiga Zaman, Padang Panjang: Anwar Rasyid, 1946.
19.
Revolusi
Agama, Padang Panjang: Anwar Rasyid, 1946.
20.
Sesudah
Naskah Renville, 1947 (tempat dan penerbit tidak diketahui).
21.
Tinjauan
Islam Ir. Soekarno, Tebing Tinggi, 1949.
22.
Pribadi,
1950 (tempat dan penerbit tidak diketahui).
23.
Falsafah
Hidup, cet. 3, Jakarta: Pustaka Panji Masyarakat, 1950.
24.
Falsafah
Ideologi Islam, Jakarta: Pustaka Wijaya, 1950.
25.
Urat
Tunggang Pancasila, Jakarta: Keluarga, 1951.
26.
Pelajaran
Agama Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1952.
27.
K.H.
A. Dahlan, Jakarta: Sinar Pujangga, 1952.
28.
Perkembangan
Tashawwuf dari Abad ke Abad, cet. 3, Jakarta: Pustaka Islam, 1957.
29.
Pribadi,
Jakarta: Bulan Bintang, 1959.
30.
Pandangan
Hidup Muslim, Jakarta: Bulan Bintang, 1962.
31.
Lembaga
Hidup, cet. 6, Jakarta: Jayamurni, 1962 (kemudian dicetak ulang di Singapura
oleh Pustaka Nasional dalam dua kali cetakan, pada tahun 1995 dan 1999).
32.
1001
Tanya Jawab tentang Islam, Jakarta: CV. Hikmat, 1962.
33.
Cemburu,
Jakarta: Firma Tekad, 1962.
34.
Angkatan
Baru, Jakarta: Hikmat, 1962.
35.
Ekspansi
Ideologi, Jakarta: Bulan Bintang, 1963.
36.
Pengaruh
Muhammad Abduh di Indonesia, Jakarta: Tintamas, 1965 (awalnya merupakan naskah
yang disampakannya pada orasi ilmiah sewaktu menerima gelar Doktor Honoris
Causa dari Universitas al-Azhar Mesir, pada 21 Januari 1958).
37.
Sayyid
Jamaluddin al-Afghani, Jakarta: Bulan Bintang, 1965.
38.
Lembaga
Hikmat, cet. 4, Jakarta: Bulan Bintang, 1966.
39.
Dari
Lembah Cita-Cita, cet. 4, Jakarta: Bulan Bintang, 1967.
40.
Hak-Hak
Azasi Manusia Dipandang dari Segi Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1968.
41.
Gerakan
Pembaruan Agama (Islam) di Minangkabau, Padang: Minang Permai, 1969.
42.
Hubungan
antara Agama dengan Negara menurut Islam, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1970.
43.
Islam,
Alim Ulama dan Pembangunan, Jakarta: Pusat dakwah Islam Indonesia, 1971.
44.
Islam
dan Kebatinan, Jakarta: Bulan Bintang, 1972.
45.
Mengembalikan
Tasawuf ke Pangkalnya, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1973.
46.
Beberapa
Tantangan terhadap Umat Islam di Masa Kini, Jakarta: Bulan Bintang, 1973.
47.
Kedudukan
Perempuan dalam Islam, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1973.
48.
Muhammadiyah
di Minangkabau, Jakarta: Nurul Islam, 1974.
49.
Tanya
Jawab Islam, Jilid I dan II cet. 2, Jakarta: Bulan Bintang, 1975.
50.
Studi
Islam, Aqidah, Syari’ah, Ibadah, Jakarta: Yayasan Nurul Iman, 1976.
51.
Perkembangan
Kebatinan di Indonesia, Jakarta: Yayasan Nurul Islam, 1976.
52.
Tasawuf,
Perkembangan dan Pemurniannya, cet. 8, Jakarta: Yayasan Nurul Islam, 1980.
53.
Ghirah
dan Tantangan Terhadap Islam, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1982.
54.
Kebudayaan
Islam di Indonesia, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1982.
55.
Lembaga
Budi, cet. 7, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1983.
56.
Tasawuf
Modern, cet. 9, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1983.
57.
Doktrin
Islam yang Menimbulkan Kemerdekaan dan Keberanian, Jakarta: Yayasan Idayu,
1983.
58.
Islam:
Revolusi Ideologi dan Keadilan Sosial, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1984.
59.
Iman
dan Amal Shaleh, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1984.
60.
Renungan
Tasawuf, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1985.
61.
Filsafat
Ketuhanan, cet. 2, Surabaya: Karunia, 1985.
62.
Keadilan
Sosial dalam Islam, Jakarta: Pustaka Antara, 1985.
63.
Tafsir
al-Azhar, Juz I sampai Juz XXX, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1986.
64.
Prinsip-prinsip
dan Kebijaksanaan Dakwah Islam, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1990.
65.
Tuntunan
Puasa, Tarawih, dan Idul Fitri, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1995.
66.
Adat
Minangkabau Menghadapi Revolusi, Jakarta: Tekad, 1963.
67.
Islam
dan Adat Minangkabau, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1984.
68.
Mengembara
di Lembah Nil, Jakarta: NV. Gapura, 1951.
69.
Di
Tepi Sungai Dajlah, Jakarta: Tintamas, 1953.
70.
Mandi
Cahaya di Tanah Suci, Jakarta: Tintamas, 1953.
71.
Empat
Bulan di Amerika, 2 Jilid, Jakarta: Tintamas, 1954.
72.
Merantau
ke Deli, cet. 7, Jakarta: Bulan Bintang, 1977 (ditulis pada tahun 1939).
73.
Si
Sabariah (roman dalam bahasa Minangkabau), Padang Panjang: 1926.
74.
Laila
Majnun, Jakarta: Balai Pustaka, 1932.
75.
Salahnya
Sendiri, Medan: Cerdas, 1939.
76.
Keadilan
Ilahi, Medan: Cerdas, 1940.
77.
Angkatan
Baru, Medan: Cerdas, 1949.
78.
Cahaya
Baru, Jakarta: Pustaka Nasional, 1950.
79.
Menunggu
Beduk Berbunyi, Jakarta: Firma Pustaka Antara, 1950.
80.
Terusir,
Jakarta: Firma Pustaka Antara, 1950.
81.
Di
Dalam Lembah Kehidupan (kumpulan cerpen), Jakarta: Balai Pustaka, 1958.
82.
Di
Bawah Lindungan Ka'bah, cet. 7, Jakarta: Balai Pustaka, 1957.
83.
Tuan
Direktur, Jakarta: Jayamurni, 1961.
84.
Dijemput
Mamaknya, cet. 3, Jakarta: Mega Bookstrore, 1962.
85.
Cermin
Kehidupan, Jakarta: Mega Bookstrore, 1962.
86.
Tenggelamnya
Kapal Van der Wijck, cet. 13, Jakarta: Bulan Bintang, 1979.
87.
Pembela
Islam (Tarikh Sayyidina Abubakar Shiddiq), Medan: Pustaka Nasional, 1929.
88.
Ringkasan
Tarikh Ummat Islam, Medan: Pustaka Nasional,1929.
89.
Sejarah
Islam di Sumatera, Medan: Pustaka Nasional, 1950.
90.
Dari
Perbendaharaan Lama, Medan: M. Arbi, 1963.
91.
Antara
Fakta dan Khayal Tuanku Rao, cet. 1, Jakarta: Bulan Bintang, 1974.
92.
Sejarah
Umat Islam, 4 Jilid, Jakarta: Bulan Bintang, 1975.
93.
Sullam
al-Wushul; Pengantar Ushul Fiqih (terjemahan karya Dr. H. Abdul Karim
Amrullah), Jakarta: Pustaka Panjimas, 1984.
94.
Margaretta
Gauthier (terjemahan karya Alexandre Dumas), cet. 7, Jakarta: Bulan Bintang,
1975.
sumber:
id.wikipedia.org
id.wikipedia.org
boleh tau ini dipost tanggal tahun sama bulannya kapan? maaf saya butuh info ini untuk bahan skripsi saya thanks...
BalasHapus