Rabu, 17 April 2013

Berikut adalah contoh makalah untuk tugas Bahasa Indonesia yang semoga saja bisa digunakan untuk menambah informasi tentang 'Manfaat Oksigen dan Oksidasinya (Ozon dan Hedrogen Peroksida) bagi Kehidupan Manusia', atau pun sebagai contoh untuk membuat makalah yang baik dan benar:) 
Terima kasih atas kunjungannya:)




Manfaat Oksigen dan Oksidasinya (Ozon dan Hedrogen Peroksida) bagi Kehidupan Manusia




Oleh  Yutdy Dili Ramadhani
NIM PO7120112122


Tugas ini disusun dalam rangka memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing Bahasa Indonesia
Dosen Pembimbing
Syamsul Bahri, S.Pd, M.Pd



KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
JURUSAN KEPERAWATAN
BANJARBARU
TAHUN 2012

______________________________________________________________________________




BAB I
PENDAHULUAN  

1.1  Latar Belakang
Oksigen adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur golongan yang dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya.
Pada temperatur dan tekanan standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa dan unsur paling melimpah di kerak bumi.
Banyak orang yang tidak peduli pentingnya oksigen karena hanya diterima cuma-cuma dari alam, seolah otomatis mendapatkannya dan tidak mau tahu dari mana oksigen ber-asal atau efeknya kalau sampai habis.
  
1.2  Identifikasi Masalah
        Adapun pembuatan makalah ini penulis mengidentifikasikan masalah yang dianggap perlu dalam membantu menyelesaikan makalah ini, diantaranya yaitu :
·         Menjelaskan pengertian oksigen.
·         Menjelaskan peran dan manfaat oksigen dibidang kesehatan.
·         Menjelaskan dua produk oksigen yaitu ozon dan hidrogen peroksida.
·         Menjelaskan tentang terapi ozon dan hidrogen peroksida.
·         Menjelaskan alasan kenapa pemanfaatan ozon dan hidrogen peroksida kurang dikenal bahkan dianggap berbahaya.


1.3  Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang penulis gunakan meliputi :
a)      Apa itu oksigen ?
b)      Apa saja peran dan manfaat oksigen dibidang kesehatan ?
c)      Apa itu ozon dan hidrogen peroksida ?
d)     Bagaimana cara terapi ozon dan hidrogen peroksida ?
e)      Kenapa pemanfaatan ozon dan hidrogen peroksida kurang dikenal bahkan dianggap berbahaya ?

1.4  Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah tadi, penulisan makalah ini bertujuan untuk :
a)      Mengetahui apa itu oksigen.
b)      Mengetahui peran dan manfaat oksigen dibidang kesehatan.
c)      Mengetahui apa yang dimaksud ozon dan hidrogen peroksida.
d)     Bagaimana cara terapi dengan ozon dan hidrogen peroksida.
e)      Mengetahui alasan kenapa pemanfaatan ozon dan hidrogen peroksida kurang dikenal bahkan dianggap berbahaya.
1.5Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan makalah ini diantaranya yaitu  :
a)      Memberikan pengetahuan  tentang apa itu oksigen, peran, dan fungsinya dibidang kesehatan.
b)      Memberikan pengetahuan tentang produk oksigen berupa ozon dan hidrogen peroksida.
c)      Memberikan pengetahuan bagaimana cara terapi dengan ozon dan hidrogen peroksida.
d)     Memberikan pengetahuan tentang  alasan kenapa pemanfaatan ozon dan hidrogen peroksida kurang dikenal bahkan dianggap berbahaya.

_________________________________________________________________________________
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Apa itu oksigen ?
Oksigen pertama kali ditemukan oleh ahli obat Carl Wilhelm Scheele. Ia meng-hasilkan gas oksigen dengan mamanaskan raksa oksida dan berbagai nitrat sekitar tahun 1772. Scheele menyebut gas ini 'udara api' karena ia murupakan satu-satunya gas yang diketahui mendukung pembakaran.
Oksigen merupakan sebuah unsur alam berbentuk gas yang disimbolkan dalam ilmu kimia sebagai O. Ia tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak memiliki rasa.
Oksigen unsur yang paling berlimpah di bumi, membentuk hampir seluruh tampilan yang ada dipermukaannya. Ia juga mengisi 90% air yang ada di bumi, dua per tiga tubuh manusia, dan 20% dari volume total udara.(Yudi, 2010: 19)
Oksigen atmosfer yang normal dibentuk dari dua molekul oksigen, ditulis dengan rumus kimia O2. Reaksi paling umum dari oksigen yang bergabung dengan zat lain disebut oksidasi.
Oksidasi adalah sebuah reaksi kimiawi, dan kita tahu tidak ada kehidupan yang bisa tetap eksis tanpa oksidasi. Ia adalah proses yang memampukan tubuh mengubah gula menjadi energi, dan membantu tubuh membuang residu dan limbah dari proses dan aktifitas yang di-kerjakannya. Tubuh menggunakan oksidasi sebagai garis pertahanan pertama melawan penyakit. Pembakaran suatu zat di udara disebut oksidasi cepat, sedangkan karat disebut oksidasi lambat. Pernafasan tumbuhan dan hewan juga dikategorikan sebagai oksidasi. (Yudi, 2010: 19)  
2.2 Peran dan manfaat oksigen dibidang kesehatan
Unsur alamiah oksigen ini merupakan salah satu dari empat unsur utama hidup manusia yaitu oksigen, hidrogen, nitrogen dan karbon.
Meskipun setiap unsur itu dibutuhkan bagi semua bentuk kehidupan di bumi, namun oksigen yang paling menonjol dan vital. Kita bisa hidup beberapa minggu tanpa makanan, beberapa hari tanpa air, namun hanya beberapa menit tanpa oksigen. Setelah 6 menit tanpa oksigen, otak kita akan sekarat, dan dua menit kemudian mati.
Di tahun-tahun belakangan, para ekologi,  ahli lingkungan hidup, para pekerja medis dan media terus mengingatkan status oksigen di dunia kita. Kalau sampai pasokan oksigen menipis dari bumi, manusia akan punah. Kekurangan oksigen menjadi penyebab utama mun-culnya penyakit degeneratif. Banyak penelitian medis sudah meneriakkannya, namun seper-tinya suara mereka dibungkam dan tidak didengar, sehingga jarang dipublikasikan ke publik. Apalagi penggunaan oksigen yang dirintis sejak akhir 1920-an sangat jelas dikesampingkan. Obat menjadi cara utama mengatasi penyakit, meski sebenarnya obat tidak pernah menyem-buhkan total. Ia memang bisa meredakan sakit yang kronis, tapi kelanjutan penyembuhan totalnya diserahkan kepada tubuh. Obat tidak pernah menghilangkan penyebab sakit, hanya mengatasi simtomnya saja ditambah semua obat memiliki efek samping. (Yudi, 2010: 20)
Berbeda dari terapi oksigen, dengan prosedur dan konsentrasi yang tepat tidak akan menimbulkan efek samping. Oksigen akan sungguh membantu tubuh meningkatkan kemam-puan penyembuhannya. Ia menyempurnakan dan memulihkan sistem kekebalan tubuh, dan untuk jangka panjang, merupakan faktor tunggal paling penting untuk mencegah penyakit. Oksigen sangat dibutuhkan setiap sel, jaringan syaraf dan fungsi tubuh, entah yang kimiawi maupun fisiologis. Aliran darah mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh, ke setiap sel. Peran lain oksigen adalah efek vitalnya bagi dua jenis bakteri dalam tubuh yang aerobik dan anaero-bik. (Yudi, 2010: 21)
Bakteri aerobik adalah bakteri yang ramah bagi tubuh manusia, bagi air yang kita minum, bagi tanah tempat tanaman bertumbuh, dan di udara yang kita hirup.
 Aerobik artinya hanya bisa hidup kalau ada oksigen. Bakteri aerobik adalah flora nor-mal di tubuh manusia, membantu sel-sel tubuh manusia berfungsi, seperti mengurai limbah di usus besar dan mengubahnya agar tidak berbahaya bagi tubuh. Mereka memerlukan oksigen, dan tidak bisa hidup tanpa oksigen.
Di sisi lain, mikroorganisme anaerobik adalah sumber infeksi, racun, dan penyakit bagi manusia. Mereka juga terdapat di alam (air, udara, dan tanah), namun jangka hidup mereka sangat pendek kecuali di limbah-limbah dan sampah. Mereka bisa hidup lama dan berkembang biak kalau menempel pada organisme lain yang sehat sebagai parasit.
Bakteri anaerobik hidup jika tidak ada oksigen, atau kadar oksigennya sangat tipis. Mereka justru akan mati jika terlalu banyak diberikan oksigen. Dengan kata lain, oksigen adalah cara alam melindungi manusia dengan menghancurkan bakteri anaerobik yang meng-hancurkan manusia.
Oksigen bisa dikatakan nutrisi yang paling vital dan dibutuhkan manusia. Oksigen bukan sekedar udara yang kita hirup, namun juga alat utama yang diberikan Tuhan dan alam untuk kelangsungan hidup manusia. Oksigen juga berfungsi menjaga tubuh manusia dari penyakit, vitalitas manusia tetap berfungsi normal, dan membunuh penyakit yang sudah terlanjur menyerang. Oksigen juga dapat membantu darah yang hidup tetap hidup, murni, dan bersih untuk membawa semua nutrisi vital yang dibutuhkan tubuh. Pada intinya tujuannya hanya satu yaitu mempertahankan hidup dan energi hidup kita di bumi.
            Dengan semakin berkembangnya iptek, muncul produk oksigen buatan manusia dalam bentuk zat cair yaitu air oksigen. Air oksigen adalah air minum yang telah diaktifkan dengan menggunakan sinar alpha melalui proses Molecular Resonance e-Magnetic Tech-nology (MReT), air minum yang mengandung oksigen murni tinggi, serta air minum yang memiliki kandungan mineral anorganik yang rendah. (Si Jenggot, 2009)
Oksigen memang merupakan kunci segala kehidupan. Setiap sel didalam tubuh manusia membutuhkan Oksigen, untuk membelah, untuk tumbuh dan untuk sel tetap hidup. Berikut manfaat air oksigen menurut Si Jenggot (2009) bagi kesehatan manusia:
·         Meningkatkan daya ingat dan kecerdasan otak.
·         Menegah kanker, asma dan berbagai penyakit.
·         Meningkatkan metabolisme.
·         Mengurangi racun dalam darah.
·         Menstabilkan tekanan darah.
·         Memperkuat jantung dan sistem kekebalan tubuh.
·         Mencegah stress dan gugup.
·         Mempercantik kulit dan mencegah penuaan dini.

2.3 Ozon
Lalu bagaimana cara supaya sistem tubuh kita memperoleh pasokan oksigen besar-besaran setiap saat dibutuhkan? Untungnya, tubuh secara alamiah memiliki tiga cara memasok oksigen: pertama lewat paru-paru, kedua lewat kulit, dan ketiga lewat sistem pencernaan.
Dalam perawatan medis, oksigen bisa juga langsung dimasukan ke pembuluh darah lewat cairan infus. Memasukan udara langsung ke pembuluh darah sangat berbahaya, hal ini disebabkan karena nitrogen yang terdapat di udara bebas yang kita hirup akan merusak tubuh. Namun oksigen lah yang dimasukkan ke dalam darah dalam bentuk ozon, suatu bentuk oksigen yang sangat aktif. Sebagai gas aktif, ketika ozon bersentuhan dengan aliran darah, ozon akan mengoksidasi racun-racun di darah. Dan harus diingat bahwa ozon adalah oksigenator yang paling efektif tanpa efek samping jika digunakan secara bertanggungjawab dan dengan teknologi yang tepat.
Ozon merupakan sebuah gas biru yang terbentuk dari oksigen, dengan bau yang tajam dan bisa menembus apapun, memiliki simbol kimia O3. Ozon terdiri atas tiga atom oksigen yang terikat menjadi satu, terbentuk secara alamiah dari oksigen lewat aliran listrik atau ter-papar radiasi sinar ultraviolet. Ozon yang aktif dan pengoksidasi yang paling kuat ini bisa digunakan untuk berbagai hal seperti pemurnian udara dan air, disenfektan, penghilang bau, penyembuh medis untuk banyak penyakit, dan lain-lain.(Yudi, 2010: 33)
Berikut adalah fakta-fakta tentang ozon menurut Yudi Santoso(2010):
·         Ozon adalah bentuk yang paling kuat dari oksigen, ozon hanyalah produk sampingan oksigen.
·         Ozon yang memiliki tiga molekul oksigen dikenal dengan oksigen triatomik.
·         Oksigen menjadi aktif ketika ia terpapar sinar ultraviolet dan energi listrik yang besar.
·         Petir dan kilat menciptakan ozon, begitu pula sinar matahari.
·         Ozon adalah cara alam memurnikan udara yang kita hirup dan air yang kita minum.
·         Ozon adalah pemberantas alamiah bakteri, jamur, dan virus alamiah yang paling kuat.
·         Ozon di lapisan atmosfer bumi melindungi dari radiasi berbahaya maupun benda dari luar angkasa.
·         Ozon adalah oksigen yang paling kuat, dan bisa merusak paru-paru apabila dihirup dalam konsentrasi tinggi.
·         Ozon termasuk zat yang paling banyak disalahpahami dan yang paling diabaikan man-faatnya, padahal ia bisa digunakan untuk hal-hal positif bagi hidup manusia dan kelestarian bumi.
·         Ozon bisa membersihkan udara dan air dari zat-zat radioaktif berbahaya, dan ozon juga bisa menyelamatkan pasien dari banyak penderitaan dan kematian karena ia efektif untuk membunuh semua jenis bakteri, virus dan jamur penyakit.
Fakta-fakta ozon pada bidang kesehatan menurut Yudi Santoso (2010):
·         Ozon sudah digunakan sebagai terapi kedokteran sejak Perang Dunia I, dan lebih dikem-bangkan lagi sejak Perang Dunia II.
·         Ozon adalah disenfektan paling manjur bagi semua jenis luka luar.
·         Ozon dapat membersihkan jaringan-jaringan yang sudah mati, dan memulihkan luka-luka dalam.
·         Ozon/Oksigen meningkatkan kadar PO2 (tekanan darah) di dalam darah.
·         Ozon mengoksidasi lapisan sel lemak dari sel-sel tidak sehat yang terinfeksi dan meng-hancurkan mereka melalui sebuah proses yang disebutncell lysis (pemecah-pemecahan sel).
·         Sejak tahun 1920-an, para dokter gigi mulai menggunakan gigi mulai menggunakan air yang diozonkan untuk mendisenfektan mulut dan menghentikan pendarahan gusi.
·         Ozon membentuk peroksida dan hidroperoksida ketika ia bertemu dengan air di dalam darah. Para peneliti onkologi (kanker dan tumor) telah melaporkan kalau ozon-peroksida sulit ditoleransi oleh sel-sel tumor.
·         Virus-virus yang mengandung lemak sangat sensitif kepada ozon, ketika lapisan lemak-nya dikelupasi melalui peroksidasian ozon, maka itulah akhir hidup mereka.
·         Ozon sudah terbukti sanggup menonaktifkan virus polio dan kista Giardia yang terdapat di air minum dan limbah buangan.

2.4 Hidrogen peroksida
Dari semua zat yang muncul secara alamiah di muka bumi ini, salah satu produk oksi-gen yang juga kontroversial selain ozon adalah Hidrogen Peroksida(H2O2). Sebuah mazhab analis menyatakan zat ini menjadi salah satu daya penyembuh alamiah yang menakjubkan, sedangkan mazhab analisa yang lain menududhnya sangat berbahaya dan mematikan sehing-ga hanya orang-orang bodoh yang mau mencoba menggunakannya. (Yudi, 2009: 24)
Hidrogen peroksida merupakan sebuah senyawa kimia yang mengandung dua atom oksigen yang masing-masing terikat satu sama lain dan kepada elemen lain yang bukan oksigen(hidrogen).
Zat ini tidak berbau, tidak berwarna, cukup berat massa senyawanya, dan sanggup mengoksidasi cairan apapun hingga membuat cairan tersebut terasa berbeda saat dikecap. Di dalam hidrogen peroksida, atom-atom bergabung bersama dalam sebuah struktur mirip rantai, karena itu kita lalu menuliskan simbol menjadi H2O2.
 Peroksida adalah zat yang tidak stabil karena melepaskan oksigen ketika dipanaskan. Hidrogen peroksida dalam tubuh manusia dapat merembes masuk segera menjalin kontak dengan sebuah enzim di darah yang disebut katalase. Katalase ini menguraikan H2O2 menjadi air dan oksigen.
Di alam, H2O2 dibentuk oleh aktivitas cahaya matahari di atmosfer bumi kita ini. Cahaya ultraviolet yang sampai di atmosfer segera melakukan pemilahan molekul oksigen, menghasilkan dua molekul oksigen tunggal yang tidak stabil. Molekul-molekul tersebut kemudian berpadu dengan molekul oksigen lain membentuk ozon. (Yudi, 2010: 25)
Hidrogen peroksida diyakini banyak ahli membahayakan manusia karena mening-katkan pembentukan radikal-radikal bebas oksigen di dalam tubuh. Keyakinan ini merupakan bagian dari fokus negatif penelitian. Zat ini disalahkan karena menyebabkan penuaan dini pada manusia seperti rambut memutih lebih cepat. Namun pada kenyataannya tubuh manusia justru memproduksi dan menggunakan radikal-radikal bebas untuk menyerang dan melum-puhkan bakteri, virus, dan jamur penyakit. Sel darah putih kitalah yang memproduksi hidro-gen peroksida, dan tujuannya sangat spesifik yaitu untuk menjaga daya tahan tubuh dari serangan infeksi. Selain itu, laktobatilus di usus besar kita yang menguraikan semua ampas makanan menjadi feses juga memproduksi H2O2 untuk memerangi bakteri. (Yudi, 2010: 26)

2.5 Terapi ozon dan hidrogen peroksida
Oksigen dapat memasuki sel-sel tubuh manusia lewat tiga jalan yaitu saluran perna-fasan, kulit, dan saluran pencernaan.
Tentu saja oksigen yang dihirup berhubungan dengan saluran pernafasan. Kulit meru-pakan organ terbesar yang siap menyerap sebagian zat yang datang bersentuhan dengan oksi-gen. Makanan yang tidak masak dan segar sangat tinggi kadar oksigennya, hal ini menjadikan saluran cerna sebagai salah satu jalan oksigen masuk sel-sel tubuh manusia.
 Faktor berikut yang harus dibahas adalah pasokan udara bersih yang dihirup. Ini me-mang sulit bagi orang yang tinggal di perkotaan besar dan area industri. Untuk itu, kita harus mengupayakan udara bersih untuk kita hirup minimal 30-60 menit sehari. Cara yang paling cepat adalah melalui piranti medis seperti penguapan, hiperbarik ozon/oksigen dan pengin-fusan DMSO untuk menyampaikan langsung hidrogen peroksida dan ozon ke sel tubuh dan darah. Namun tidak mungkin kita setiap hari pergi ke klinik atau rumah sakit untuk mendapat perawatan semacam itu. (Yudi, 2010: 66)
Cara penggunaan hidrogen peroksida adalah dengan mandi air hangat/dingin yang ditetes hdrogen peroksida tersebut 35% dan berendam 20-30 menit sehari, atau minum air yang sudah ditetesi hidrogen peroksida 3%. Siapapun yang pernah berendam di air tersebut akan merasakan tubuh kembali segar, semua pegal hilang, dan seluruh vitalitas kerja seolah kembali bangkit. Sedangkan minum yang dicampur larutan tersebut juga dapat membersih-kan saluran cerna dan melancarkan saluran buang tubuh kita. Bahkan meminum larutan ter-sebut segelas dapat membuat kandung kemih bersih dari bakteri selama 8 jam, seperti peneli-tian Dr. William C. Douglas. Sedangkan paket ozon biasanya hanya dimiliki klinik atau rumah sakit karena bentuknya gas, dan oprasi mesinnya seperti cuci darah pasien ginjal. Caranya dengan memasukan darah pasien ke mesin, lalu di dalamnya dipaparkan gas ozon, dan hasilnya dialirkan kembali masuk ke tubuh pasien. (Yudi, 2010: 67)
Hidrogen peroksida juga efektif untuk membersihkan jerawat. Caranya dengan meng-oleskan kapas yang telah dibasahi dengan larutan kimia ini pada jerawat beberapa kali sehari untuk mengeringkan jerawat. Hidrogen peroksida juga dapat digunakan untuk tujuan medis sebagai pembersih luka dan membersihkan jaringan mati akibat luka.

 2.6 Alasan kenapa pemanfaatan ozon dan hidrogen peroksida kurang dikenal bahkan dianggap berbahaya
Para ilmuwan dan dokter di seluruh dunia menyadari potensi besar ozon. Ilmu dan kedokteran telah meneliti ozon selama kurun waktu 100 tahun terakhir. Selama Perang Dunia II, Dr. Robert Mayer, mempelajari efek medis ozon bagi para tahanan perang Jerman di Ellis Island, sampai salah satu dari mereka berhasil disembuhkan total.
Sejak saat itu, Mayecr segera memulai terapi ozonnya di AS dan berhasil menyem-buhkan 12.000 pasien di kliniknya selama 45 tahun praktiknya sebagai dokter. Pada tahun 1973, Mayer dan dua dokter lain yang bekerja sama dengannya sudah dianugerahi 8 hak pa-ten bagi penggunaan ozon sebagai terapi medis, meskipun 3 tahun sesudahnya FDA menya-takan di Registrasi Federal mereka bahwa ozon adalah gas beracun yang tidak diketahui man-faat medisnya. Dan FDA terus saja mempertahankan pernyataan awal itu meskipun fakta di lapangan bertentangan dengan penilaian mereka.
Di zaman Ratu Victoria lebih dari 170 tahun lalu, waktu itu India masih jajahan Inggris, rakyat India menemukan bahwa melarutkan sedikit hidrogen peroksida ke air minum, menyembuhkan berbagai penyakit dari yang ringan seperti masuk angin dan flu sampai yang serius seperti kolera dan malaria. Karena hal ini tentu mengancam monopoli obat Inggris yang menjadi tak laku, disewa seorang wartawan yang berpura-pura menjadi dokter, untuk mengarang kisah tentang anak yang katanya mati dengan otak rusak sebab minum hidrogen peroksida. Karena cerita itu dari seorang "dokter," maka diterima sebagai kebenaran, walau tak pernah terjadi tapi hanya karangan si "dokter." Informasi palsu itu berhasil mengibuli rakyat India sehingga meninggalkan kebiasaan minum hidrogen peroksida dan lebih suka membeli obat paten dari Inggris. (Wnurhas, 2012)
Hidrogen peroksida memang sudah terlanjur mendapat nama buruk dan dianggap ti-dak begitu berguna untuk tubuh. Namun demikian, riset-riset terbaru memperlihatkan kalau ia justru menjadi zat dasar bagi pencapaian kesehatan manusia yang baik, dan sangat dibu-tuhkan untuk banyak reaksi biologis yang muncul di seluruh sistem fisiologi kita.
Pada kenyataannya,    alam sudah menyediakan bagi kita banyak sekali hidrogen peroksida seperti yang bisa ditemukan di air susu ibu(ASI), khususnya cairan ASI yang ke luar pertama kali dari puting susu ibu yang disebut kolustrum.
Bahkan vitamin C yang sangat vital bagi daya tahan tubuh manusia itu menciptakan hiddrogen peroksida untuk memerangi infeksi penyakit. Ketika anda mengonsumsi vitamin C, secara dramatis akan meningakatkan kadar oksigen di darah dan jaringan ditubuh kita.
Penyakit atau gangguan kesehatan yang berhasil disembuhkan dan diredakan lewat terapi H2O2 yaitu semua jenis alergi, artritis(radang sendi), alzheimer, kanker, anemia, asma, bronkitis, semua jenis infeksi jamur, HIV, Emfizema, diabetes tipe II, liver sirosis, sindrom Epstien-Barr, dan Ulcer (radang)
Karena terapi dengan hidrogen peroksida dan ozon sangat murah dan efektif, industri obat dan kesehatan konvensional menganggap hal ini sebagai ancaman sangat besar bagi kelangsungan bisnis mereka dan mengerahkan segala daya untuk menjelek-jelekkan cara ini, sejak jaman ratu Victoria seperti diceritakan tadi sampai sekarang.

__________________________________________________________________________________
BAB III
KESIMPULAN
 Oksigen (O) merupakan sebuah unsur alam yang sangat bemanfaat bagi kesehatan berbentuk gas. Ia tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak memiliki rasa. Oksigen dapat ber-gabung dengan zat lain disebut oksidasi. Contoh oksidasi adalah Ozon dan Hidrogen Peroksida.
Ozon O3 terdiri atas tiga atom oksigen yang terikat menjadi satu, terbentuk secara alamiah dari oksigen lewat aliran listrik atau terpapar radiasi sinar ultraviolet. Ozon yang aktif dan pengoksidasi yang paling kuat ini bisa digunakan untuk berbagai hal seperti pemur-nian udara dan air, disenfektan, penghilang bau, penyembuh medis untuk banyak penyakit, dan lain-lain.
Hidrogen peroksida (H2O2) merupakan sebuah senyawa kimia yang mengandung dua atom oksigen yang masing-masing terikat satu sama lain dan kepada elemen lain yang bukan oksigen(hidrogen). Mandi Hidrogen peroksida 35% dengan air hangat/dingin selama 20-30 menit sehari, atau minum air yang sudah ditetesi hidrogen peroksida 3% bisa membuat tubuh kembali segar, semua pegal hilang, dan seluruh vitalitas kerja seolah kembali bangkit. Sedangkan minum yang dicampur larutan tersebut juga dapat membersihkan saluran cerna dan melancarkan saluran buang tubuh kita.  Hidrogen peroksida juga efektif untuk membersihkan jerawat dan membersihkan luka.
Terapi ozon dan hidrogen peroksida sangat murah, karena itulah industri obat dan ke-sehatan konvensional menganggap hal ini sebagai ancaman sangat besar bagi kelangsungan bisnis mereka dan mengerahkan segala daya untuk menjelek-jelekkan cara ini, sejak jaman ratu Victoria seperti diceritakan tadi sampai sekarang.
 
____________________________________________________________
DAFTAR PUSTAKA

Rohyadi. 2011. Kamus Praktis Keperawatan. Surabaya: Kashiko Publisher.
Santoso,Yudi. 2010. Keajaiban Oksigen untuk Kesehatan. Yogyakarta: Palmall.

Para kontributor Wikipedia. Hidrogen Peroksida. http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogen_peroksida.  Diakses 18 September 2012 : 10.06
Para kontributor Wikipedia. Oksigen. http://id.wikipedia.org/wiki/Oksigen.  Diakses 18 September 2012 : 10.05
Para kontributor Wikipedia. Ozon. http://id.wikipedia.org/wiki/Ozon.  Diakses 18 September 2012 : 10.05
Si Jenggot.  Manfaat oksigen untuk kesehatan. http://bebibluu.blogspot.com/2009/06/manfaat-oksigen-untuk-kesehatan.html. Diakses 18 September 2012: 10.20
Wnurhas.  Terapi dengan Hidrogen Peroksida. http://wnurhas-sehatalami.blogspot.com/2012/01/terapi-dengan-hidrogen-peroksida.html. Diakses 18 September 2012 : 10.14


0 komentar:

Posting Komentar

Sample text

Pages

Social Icons

Social Icons

About Me

Foto Saya
Facebook: https://www.facebook.com/yutdydili.ramadhani Twit: https: @YutdyDili Ask.fm: http://ask.fm/Yutdy

Followers

Search Me