Terima kasih atas kunjungannya:)
Manfaat Oksigen dan Oksidasinya (Ozon dan Hedrogen Peroksida) bagi Kehidupan Manusia
Oleh Yutdy Dili Ramadhani
NIM PO7120112122
Tugas ini disusun
dalam rangka memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing Bahasa
Indonesia
Dosen Pembimbing
Syamsul Bahri, S.Pd, M.Pd
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN
BANJARMASIN
JURUSAN KEPERAWATAN
BANJARBARU
TAHUN 2012
______________________________________________________________________________
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Oksigen
adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O dan
nomor atom 8. Ia merupakan unsur golongan yang dapat dengan mudah bereaksi
dengan hampir semua unsur lainnya.
Pada
temperatur dan tekanan standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen,
yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak berwarna,
tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga
di alam semesta berdasarkan massa dan unsur paling melimpah di kerak bumi.
Banyak
orang yang tidak peduli pentingnya oksigen karena hanya diterima cuma-cuma dari
alam, seolah otomatis mendapatkannya dan tidak mau tahu dari mana oksigen ber-asal
atau efeknya kalau sampai habis.
1.2 Identifikasi Masalah
Adapun pembuatan makalah ini penulis mengidentifikasikan masalah yang dianggap
perlu dalam membantu menyelesaikan makalah ini, diantaranya yaitu :
·
Menjelaskan pengertian oksigen.
·
Menjelaskan peran dan manfaat
oksigen dibidang kesehatan.
·
Menjelaskan dua produk oksigen yaitu
ozon dan hidrogen peroksida.
·
Menjelaskan tentang terapi ozon dan
hidrogen peroksida.
·
Menjelaskan alasan kenapa
pemanfaatan ozon dan hidrogen peroksida kurang dikenal bahkan dianggap
berbahaya.
1.3 Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah yang penulis gunakan meliputi :
a) Apa
itu oksigen ?
b) Apa
saja peran dan manfaat oksigen dibidang kesehatan ?
c) Apa
itu ozon dan hidrogen peroksida ?
d) Bagaimana
cara terapi ozon dan hidrogen peroksida ?
e) Kenapa
pemanfaatan ozon dan hidrogen peroksida kurang dikenal bahkan dianggap
berbahaya ?
1.4 Tujuan Penulisan
Berdasarkan
rumusan masalah tadi, penulisan makalah ini bertujuan untuk :
a) Mengetahui
apa itu oksigen.
b) Mengetahui
peran dan manfaat oksigen dibidang kesehatan.
c) Mengetahui
apa yang dimaksud ozon dan hidrogen peroksida.
d) Bagaimana
cara terapi dengan ozon dan hidrogen peroksida.
e) Mengetahui
alasan kenapa pemanfaatan ozon dan hidrogen peroksida kurang dikenal bahkan
dianggap berbahaya.
1.5Manfaat Penulisan
Adapun
manfaat penulisan makalah ini diantaranya yaitu :
a) Memberikan
pengetahuan tentang apa itu oksigen, peran, dan fungsinya dibidang
kesehatan.
b) Memberikan
pengetahuan tentang produk oksigen berupa ozon dan hidrogen peroksida.
c) Memberikan
pengetahuan bagaimana cara terapi dengan ozon dan hidrogen peroksida.
d) Memberikan
pengetahuan tentang alasan kenapa
pemanfaatan ozon dan hidrogen peroksida kurang dikenal bahkan dianggap
berbahaya.
_________________________________________________________________________________
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Apa itu oksigen ?
Oksigen
pertama kali ditemukan oleh ahli obat Carl Wilhelm Scheele. Ia meng-hasilkan
gas oksigen dengan mamanaskan raksa oksida dan berbagai nitrat sekitar tahun
1772. Scheele menyebut gas ini 'udara api' karena ia murupakan satu-satunya gas
yang diketahui mendukung pembakaran.
Oksigen
merupakan sebuah unsur alam berbentuk gas yang disimbolkan dalam ilmu kimia
sebagai O. Ia tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak memiliki rasa.
Oksigen
unsur yang paling berlimpah di bumi, membentuk hampir seluruh tampilan yang ada
dipermukaannya. Ia juga mengisi 90% air yang ada di bumi, dua per tiga tubuh
manusia, dan 20% dari volume total udara.(Yudi, 2010: 19)
Oksigen
atmosfer yang normal dibentuk dari dua molekul oksigen, ditulis dengan rumus
kimia O2. Reaksi paling umum dari oksigen yang bergabung dengan zat
lain disebut oksidasi.
Oksidasi
adalah sebuah reaksi kimiawi, dan kita tahu tidak ada kehidupan yang bisa tetap
eksis tanpa oksidasi. Ia adalah proses yang memampukan tubuh mengubah gula
menjadi energi, dan membantu tubuh membuang residu dan limbah dari proses dan
aktifitas yang di-kerjakannya. Tubuh menggunakan oksidasi sebagai garis
pertahanan pertama melawan penyakit. Pembakaran suatu zat di udara disebut
oksidasi cepat, sedangkan karat disebut oksidasi lambat. Pernafasan tumbuhan
dan hewan juga dikategorikan sebagai oksidasi. (Yudi, 2010: 19)
2.2 Peran dan manfaat oksigen
dibidang kesehatan
Unsur
alamiah oksigen ini merupakan salah satu dari empat unsur utama hidup manusia
yaitu oksigen, hidrogen, nitrogen dan karbon.
Meskipun
setiap unsur itu dibutuhkan bagi semua bentuk kehidupan di bumi, namun oksigen
yang paling menonjol dan vital. Kita bisa hidup beberapa minggu tanpa makanan,
beberapa hari tanpa air, namun hanya beberapa menit tanpa oksigen. Setelah 6
menit tanpa oksigen, otak kita akan sekarat, dan dua menit kemudian mati.
Di
tahun-tahun belakangan, para ekologi, ahli lingkungan hidup, para pekerja medis dan
media terus mengingatkan status oksigen di dunia kita. Kalau sampai pasokan
oksigen menipis dari bumi, manusia akan punah. Kekurangan oksigen menjadi
penyebab utama mun-culnya penyakit degeneratif. Banyak penelitian medis sudah
meneriakkannya, namun seper-tinya suara mereka dibungkam dan tidak didengar,
sehingga jarang dipublikasikan ke publik. Apalagi penggunaan oksigen yang
dirintis sejak akhir 1920-an sangat jelas dikesampingkan. Obat menjadi cara
utama mengatasi penyakit, meski sebenarnya obat tidak pernah menyem-buhkan
total. Ia memang bisa meredakan sakit yang kronis, tapi kelanjutan penyembuhan
totalnya diserahkan kepada tubuh. Obat tidak pernah menghilangkan penyebab
sakit, hanya mengatasi simtomnya saja ditambah semua obat memiliki efek
samping. (Yudi, 2010: 20)
Berbeda
dari terapi oksigen, dengan prosedur dan konsentrasi yang tepat tidak akan
menimbulkan efek samping. Oksigen akan sungguh membantu tubuh meningkatkan
kemam-puan penyembuhannya. Ia menyempurnakan dan memulihkan sistem kekebalan
tubuh, dan untuk jangka panjang, merupakan faktor tunggal paling penting untuk
mencegah penyakit. Oksigen sangat dibutuhkan setiap sel, jaringan syaraf dan
fungsi tubuh, entah yang kimiawi maupun fisiologis. Aliran darah mengantarkan
oksigen ke seluruh tubuh, ke setiap sel. Peran lain oksigen adalah efek
vitalnya bagi dua jenis bakteri dalam tubuh yang aerobik dan anaero-bik. (Yudi,
2010: 21)
Bakteri
aerobik adalah bakteri yang ramah bagi tubuh manusia, bagi air yang kita minum,
bagi tanah tempat tanaman bertumbuh, dan di udara yang kita hirup.
Aerobik artinya hanya bisa hidup kalau ada
oksigen. Bakteri aerobik adalah flora nor-mal di tubuh manusia, membantu
sel-sel tubuh manusia berfungsi, seperti mengurai limbah di usus besar dan
mengubahnya agar tidak berbahaya bagi tubuh. Mereka memerlukan oksigen, dan
tidak bisa hidup tanpa oksigen.
Di
sisi lain, mikroorganisme anaerobik adalah sumber infeksi, racun, dan penyakit
bagi manusia. Mereka juga terdapat di alam (air, udara, dan tanah), namun
jangka hidup mereka sangat pendek kecuali di limbah-limbah dan sampah. Mereka
bisa hidup lama dan berkembang biak kalau menempel pada organisme lain yang
sehat sebagai parasit.
Bakteri
anaerobik hidup jika tidak ada oksigen, atau kadar oksigennya sangat tipis. Mereka
justru akan mati jika terlalu banyak diberikan oksigen. Dengan kata lain,
oksigen adalah cara alam melindungi manusia dengan menghancurkan bakteri
anaerobik yang meng-hancurkan manusia.
Oksigen
bisa dikatakan nutrisi yang paling vital dan dibutuhkan manusia. Oksigen bukan
sekedar udara yang kita hirup, namun juga alat utama yang diberikan Tuhan dan
alam untuk kelangsungan hidup manusia. Oksigen juga berfungsi menjaga tubuh
manusia dari penyakit, vitalitas manusia tetap berfungsi normal, dan membunuh
penyakit yang sudah terlanjur menyerang. Oksigen juga dapat membantu darah yang
hidup tetap hidup, murni, dan bersih untuk membawa semua nutrisi vital yang
dibutuhkan tubuh. Pada intinya tujuannya hanya satu yaitu mempertahankan hidup
dan energi hidup kita di bumi.
Dengan semakin berkembangnya iptek, muncul produk oksigen
buatan manusia dalam bentuk zat cair yaitu air oksigen. Air oksigen adalah air
minum yang telah diaktifkan dengan menggunakan sinar alpha melalui proses Molecular Resonance e-Magnetic Tech-nology
(MReT), air minum yang mengandung oksigen murni tinggi, serta air minum yang
memiliki kandungan mineral anorganik yang rendah. (Si Jenggot, 2009)
Oksigen memang
merupakan kunci segala kehidupan. Setiap sel didalam tubuh manusia membutuhkan
Oksigen, untuk membelah, untuk tumbuh dan untuk sel tetap hidup. Berikut
manfaat air oksigen menurut Si Jenggot (2009) bagi kesehatan manusia:
·
Meningkatkan
daya ingat dan kecerdasan otak.
·
Menegah
kanker, asma dan berbagai penyakit.
·
Meningkatkan
metabolisme.
·
Mengurangi
racun dalam darah.
·
Menstabilkan
tekanan darah.
·
Memperkuat
jantung dan sistem kekebalan tubuh.
·
Mencegah
stress dan gugup.
·
Mempercantik
kulit dan mencegah penuaan dini.
2.3 Ozon
Lalu
bagaimana cara supaya sistem tubuh kita memperoleh pasokan oksigen besar-besaran
setiap saat dibutuhkan? Untungnya, tubuh secara alamiah memiliki tiga cara
memasok oksigen: pertama lewat paru-paru, kedua lewat kulit, dan ketiga lewat
sistem pencernaan.
Dalam
perawatan medis, oksigen bisa juga langsung dimasukan ke pembuluh darah lewat
cairan infus. Memasukan udara langsung ke pembuluh darah sangat berbahaya, hal
ini disebabkan karena nitrogen yang terdapat di udara bebas yang kita hirup
akan merusak tubuh. Namun oksigen lah yang dimasukkan ke dalam darah dalam
bentuk ozon, suatu bentuk oksigen yang sangat aktif. Sebagai gas aktif, ketika
ozon bersentuhan dengan aliran darah, ozon akan mengoksidasi racun-racun di
darah. Dan harus diingat bahwa ozon adalah oksigenator yang paling efektif
tanpa efek samping jika digunakan secara bertanggungjawab dan dengan teknologi
yang tepat.
Ozon
merupakan sebuah gas biru yang terbentuk dari oksigen, dengan bau yang tajam
dan bisa menembus apapun, memiliki simbol kimia O3. Ozon terdiri
atas tiga atom oksigen yang terikat menjadi satu, terbentuk secara alamiah dari
oksigen lewat aliran listrik atau ter-papar radiasi sinar ultraviolet. Ozon
yang aktif dan pengoksidasi yang paling kuat ini bisa digunakan untuk berbagai
hal seperti pemurnian udara dan air, disenfektan, penghilang bau, penyembuh
medis untuk banyak penyakit, dan lain-lain.(Yudi, 2010: 33)
Berikut
adalah fakta-fakta tentang ozon menurut Yudi Santoso(2010):
·
Ozon
adalah bentuk yang paling kuat dari oksigen, ozon hanyalah produk sampingan
oksigen.
·
Ozon
yang memiliki tiga molekul oksigen dikenal dengan oksigen triatomik.
·
Oksigen
menjadi aktif ketika ia terpapar sinar ultraviolet dan energi listrik yang
besar.
·
Petir
dan kilat menciptakan ozon, begitu pula sinar matahari.
·
Ozon
adalah cara alam memurnikan udara yang kita hirup dan air yang kita minum.
·
Ozon
adalah pemberantas alamiah bakteri, jamur, dan virus alamiah yang paling kuat.
·
Ozon
di lapisan atmosfer bumi melindungi dari radiasi berbahaya maupun benda dari
luar angkasa.
·
Ozon
adalah oksigen yang paling kuat, dan bisa merusak paru-paru apabila dihirup
dalam konsentrasi tinggi.
·
Ozon
termasuk zat yang paling banyak disalahpahami dan yang paling diabaikan man-faatnya, padahal ia
bisa digunakan untuk hal-hal positif bagi hidup manusia dan kelestarian bumi.
·
Ozon
bisa membersihkan udara dan air dari zat-zat radioaktif berbahaya, dan ozon
juga bisa menyelamatkan pasien dari banyak penderitaan dan kematian karena ia
efektif untuk membunuh semua jenis bakteri, virus dan jamur penyakit.
Fakta-fakta
ozon pada bidang kesehatan menurut Yudi Santoso (2010):
·
Ozon
sudah digunakan sebagai terapi kedokteran sejak Perang Dunia I, dan lebih dikem-bangkan lagi sejak
Perang Dunia II.
·
Ozon
adalah disenfektan paling manjur bagi semua jenis luka luar.
·
Ozon
dapat membersihkan jaringan-jaringan yang sudah mati, dan memulihkan luka-luka
dalam.
·
Ozon/Oksigen
meningkatkan kadar PO2 (tekanan darah) di dalam darah.
·
Ozon
mengoksidasi lapisan sel lemak dari sel-sel tidak sehat yang terinfeksi dan
meng-hancurkan mereka
melalui sebuah proses yang disebutncell lysis (pemecah-pemecahan sel).
·
Sejak
tahun 1920-an, para dokter gigi mulai menggunakan gigi mulai menggunakan air
yang diozonkan untuk mendisenfektan mulut dan menghentikan pendarahan gusi.
·
Ozon
membentuk peroksida dan hidroperoksida ketika ia bertemu dengan air di dalam
darah. Para peneliti onkologi (kanker dan tumor) telah melaporkan kalau
ozon-peroksida sulit ditoleransi oleh sel-sel tumor.
·
Virus-virus
yang mengandung lemak sangat sensitif kepada ozon, ketika lapisan lemak-nya dikelupasi melalui
peroksidasian ozon, maka itulah akhir hidup mereka.
·
Ozon
sudah terbukti sanggup menonaktifkan virus polio dan kista Giardia yang
terdapat di air minum dan limbah buangan.
2.4 Hidrogen peroksida
Dari
semua zat yang muncul secara alamiah di muka bumi ini, salah satu produk oksi-gen
yang juga kontroversial selain ozon adalah Hidrogen Peroksida(H2O2).
Sebuah mazhab analis menyatakan zat ini menjadi salah satu daya penyembuh
alamiah yang menakjubkan, sedangkan mazhab analisa yang lain menududhnya sangat
berbahaya dan mematikan sehing-ga hanya orang-orang bodoh yang mau mencoba
menggunakannya. (Yudi, 2009: 24)
Hidrogen
peroksida merupakan sebuah senyawa kimia yang mengandung dua atom oksigen yang
masing-masing terikat satu sama lain dan kepada elemen lain yang bukan oksigen(hidrogen).
Zat
ini tidak berbau, tidak berwarna, cukup berat massa senyawanya, dan sanggup
mengoksidasi cairan apapun hingga membuat cairan tersebut terasa berbeda saat
dikecap. Di dalam hidrogen peroksida, atom-atom bergabung bersama dalam sebuah
struktur mirip rantai, karena itu kita lalu menuliskan simbol menjadi H2O2.
Peroksida adalah zat yang tidak stabil karena
melepaskan oksigen ketika dipanaskan. Hidrogen peroksida dalam tubuh manusia
dapat merembes masuk segera menjalin kontak dengan sebuah enzim di darah yang
disebut katalase. Katalase ini menguraikan H2O2 menjadi
air dan oksigen.
Di
alam, H2O2 dibentuk oleh aktivitas cahaya matahari di
atmosfer bumi kita ini. Cahaya ultraviolet yang sampai di atmosfer segera
melakukan pemilahan molekul oksigen, menghasilkan dua molekul oksigen tunggal
yang tidak stabil. Molekul-molekul tersebut kemudian berpadu dengan molekul
oksigen lain membentuk ozon. (Yudi, 2010: 25)
Hidrogen
peroksida diyakini banyak ahli membahayakan manusia karena mening-katkan
pembentukan radikal-radikal bebas oksigen di dalam tubuh. Keyakinan ini
merupakan bagian dari fokus negatif penelitian. Zat ini disalahkan karena
menyebabkan penuaan dini pada manusia seperti rambut memutih lebih cepat. Namun
pada kenyataannya tubuh manusia justru memproduksi dan menggunakan
radikal-radikal bebas untuk menyerang dan melum-puhkan bakteri, virus, dan
jamur penyakit. Sel darah putih kitalah yang memproduksi hidro-gen peroksida,
dan tujuannya sangat spesifik yaitu untuk menjaga daya tahan tubuh dari
serangan infeksi. Selain itu, laktobatilus di usus besar kita yang menguraikan
semua ampas makanan menjadi feses juga memproduksi H2O2
untuk memerangi bakteri. (Yudi, 2010: 26)
2.5 Terapi ozon dan hidrogen
peroksida
Oksigen
dapat memasuki sel-sel tubuh manusia lewat tiga jalan yaitu saluran perna-fasan,
kulit, dan saluran pencernaan.
Tentu
saja oksigen yang dihirup berhubungan dengan saluran pernafasan. Kulit meru-pakan
organ terbesar yang siap menyerap sebagian zat yang datang bersentuhan dengan
oksi-gen. Makanan yang tidak masak dan segar sangat tinggi kadar oksigennya,
hal ini menjadikan saluran cerna sebagai salah satu jalan oksigen masuk sel-sel
tubuh manusia.
Faktor berikut yang harus dibahas adalah
pasokan udara bersih yang dihirup. Ini me-mang sulit bagi orang yang tinggal di
perkotaan besar dan area industri. Untuk itu, kita harus mengupayakan udara
bersih untuk kita hirup minimal 30-60 menit sehari. Cara yang paling cepat
adalah melalui piranti medis seperti penguapan, hiperbarik ozon/oksigen dan
pengin-fusan DMSO untuk menyampaikan langsung hidrogen peroksida dan ozon ke
sel tubuh dan darah. Namun tidak mungkin kita setiap hari pergi ke klinik atau
rumah sakit untuk mendapat perawatan semacam itu. (Yudi, 2010: 66)
Cara
penggunaan hidrogen peroksida adalah dengan mandi air hangat/dingin yang
ditetes hdrogen peroksida tersebut 35% dan berendam 20-30 menit sehari, atau
minum air yang sudah ditetesi hidrogen peroksida 3%. Siapapun yang pernah
berendam di air tersebut akan merasakan tubuh kembali segar, semua pegal
hilang, dan seluruh vitalitas kerja seolah kembali bangkit. Sedangkan minum
yang dicampur larutan tersebut juga dapat membersih-kan saluran cerna dan
melancarkan saluran buang tubuh kita. Bahkan meminum larutan ter-sebut segelas
dapat membuat kandung kemih bersih dari bakteri selama 8 jam, seperti peneli-tian
Dr. William C. Douglas. Sedangkan paket ozon biasanya hanya dimiliki klinik
atau rumah sakit karena bentuknya gas, dan oprasi mesinnya seperti cuci darah
pasien ginjal. Caranya dengan memasukan darah pasien ke mesin, lalu di dalamnya
dipaparkan gas ozon, dan hasilnya dialirkan kembali masuk ke tubuh pasien. (Yudi,
2010: 67)
Hidrogen
peroksida juga efektif untuk membersihkan jerawat. Caranya dengan meng-oleskan
kapas yang telah dibasahi dengan larutan kimia ini pada jerawat beberapa kali
sehari untuk mengeringkan jerawat. Hidrogen peroksida juga dapat digunakan
untuk tujuan medis sebagai pembersih luka dan membersihkan jaringan mati akibat
luka.
2.6 Alasan kenapa pemanfaatan ozon dan
hidrogen peroksida kurang dikenal bahkan dianggap berbahaya
Para
ilmuwan dan dokter di seluruh dunia menyadari potensi besar ozon. Ilmu dan
kedokteran telah meneliti ozon selama kurun waktu 100 tahun terakhir. Selama
Perang Dunia II, Dr. Robert Mayer, mempelajari efek medis ozon bagi para
tahanan perang Jerman di Ellis Island, sampai salah satu dari mereka berhasil
disembuhkan total.
Sejak
saat itu, Mayecr segera memulai terapi ozonnya di AS dan berhasil menyem-buhkan
12.000 pasien di kliniknya selama 45 tahun praktiknya sebagai dokter. Pada
tahun 1973, Mayer dan dua dokter lain yang bekerja sama dengannya sudah
dianugerahi 8 hak pa-ten bagi penggunaan ozon sebagai terapi medis, meskipun 3 tahun
sesudahnya FDA menya-takan di Registrasi Federal mereka bahwa ozon adalah gas
beracun yang tidak diketahui man-faat medisnya. Dan FDA terus saja
mempertahankan pernyataan awal itu meskipun fakta di lapangan bertentangan
dengan penilaian mereka.
Di
zaman Ratu Victoria lebih dari 170 tahun lalu, waktu itu India masih jajahan
Inggris, rakyat India menemukan bahwa melarutkan sedikit hidrogen peroksida ke
air minum, menyembuhkan berbagai penyakit dari yang ringan seperti masuk angin
dan flu sampai yang serius seperti kolera dan malaria. Karena hal ini tentu
mengancam monopoli obat Inggris yang menjadi tak laku, disewa seorang wartawan
yang berpura-pura menjadi dokter, untuk mengarang kisah tentang anak yang
katanya mati dengan otak rusak sebab minum hidrogen peroksida. Karena cerita
itu dari seorang "dokter," maka diterima sebagai kebenaran, walau tak
pernah terjadi tapi hanya karangan si "dokter." Informasi palsu itu
berhasil mengibuli rakyat India sehingga meninggalkan kebiasaan minum hidrogen
peroksida dan lebih suka membeli obat paten dari Inggris. (Wnurhas, 2012)
Hidrogen
peroksida memang sudah terlanjur mendapat nama buruk dan dianggap ti-dak begitu
berguna untuk tubuh. Namun demikian, riset-riset terbaru memperlihatkan kalau
ia justru menjadi zat dasar bagi pencapaian kesehatan manusia yang baik, dan
sangat dibu-tuhkan untuk banyak reaksi biologis yang muncul di seluruh sistem
fisiologi kita.
Pada
kenyataannya, alam sudah menyediakan
bagi kita banyak sekali hidrogen peroksida seperti yang bisa ditemukan di air
susu ibu(ASI), khususnya cairan ASI yang ke luar pertama kali dari puting susu
ibu yang disebut kolustrum.
Bahkan
vitamin C yang sangat vital bagi daya tahan tubuh manusia itu menciptakan
hiddrogen peroksida untuk memerangi infeksi penyakit. Ketika anda mengonsumsi
vitamin C, secara dramatis akan meningakatkan kadar oksigen di darah dan
jaringan ditubuh kita.
Penyakit
atau gangguan kesehatan yang berhasil disembuhkan dan diredakan lewat terapi H2O2
yaitu semua jenis alergi, artritis(radang sendi), alzheimer, kanker, anemia,
asma, bronkitis, semua jenis infeksi jamur, HIV, Emfizema, diabetes tipe II,
liver sirosis, sindrom Epstien-Barr, dan Ulcer (radang)
Karena
terapi dengan hidrogen peroksida dan ozon sangat murah dan efektif, industri
obat dan kesehatan konvensional menganggap hal ini sebagai ancaman sangat besar
bagi kelangsungan bisnis mereka dan mengerahkan segala daya untuk
menjelek-jelekkan cara ini, sejak jaman ratu Victoria seperti diceritakan tadi
sampai sekarang.
__________________________________________________________________________________
BAB III
KESIMPULAN
Oksigen (O) merupakan sebuah unsur alam yang
sangat bemanfaat bagi kesehatan berbentuk gas. Ia tidak berwarna, tidak berbau,
dan tidak memiliki rasa. Oksigen dapat ber-gabung dengan zat lain disebut
oksidasi. Contoh oksidasi adalah Ozon dan Hidrogen Peroksida.
Ozon
O3 terdiri atas tiga atom oksigen yang terikat menjadi satu,
terbentuk secara alamiah dari oksigen lewat aliran listrik atau terpapar
radiasi sinar ultraviolet. Ozon yang aktif dan pengoksidasi yang paling kuat
ini bisa digunakan untuk berbagai hal seperti pemur-nian udara dan air,
disenfektan, penghilang bau, penyembuh medis untuk banyak penyakit, dan
lain-lain.
Hidrogen
peroksida (H2O2) merupakan sebuah senyawa kimia yang
mengandung dua atom oksigen yang masing-masing terikat satu sama lain dan
kepada elemen lain yang bukan oksigen(hidrogen). Mandi Hidrogen peroksida 35%
dengan air hangat/dingin selama 20-30 menit sehari, atau minum air yang sudah ditetesi
hidrogen peroksida 3% bisa membuat tubuh kembali segar, semua pegal hilang, dan
seluruh vitalitas kerja seolah kembali bangkit. Sedangkan minum yang dicampur
larutan tersebut juga dapat membersihkan saluran cerna dan melancarkan saluran
buang tubuh kita. Hidrogen peroksida
juga efektif untuk membersihkan jerawat dan membersihkan luka.
Terapi
ozon dan hidrogen peroksida sangat murah, karena itulah industri obat dan ke-sehatan
konvensional menganggap hal ini sebagai ancaman sangat besar bagi kelangsungan
bisnis mereka dan mengerahkan segala daya untuk menjelek-jelekkan cara ini,
sejak jaman ratu Victoria seperti diceritakan tadi sampai sekarang.
____________________________________________________________
DAFTAR
PUSTAKA
Rohyadi.
2011. Kamus Praktis Keperawatan.
Surabaya: Kashiko Publisher.
Santoso,Yudi.
2010. Keajaiban Oksigen untuk Kesehatan.
Yogyakarta: Palmall.
Para
kontributor Wikipedia. Hidrogen Peroksida.
http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogen_peroksida. Diakses 18 September 2012 : 10.06
Para
kontributor Wikipedia. Oksigen. http://id.wikipedia.org/wiki/Oksigen. Diakses 18 September 2012 : 10.05
Para
kontributor Wikipedia. Ozon. http://id.wikipedia.org/wiki/Ozon. Diakses 18 September 2012 : 10.05
Si
Jenggot. Manfaat oksigen untuk kesehatan. http://bebibluu.blogspot.com/2009/06/manfaat-oksigen-untuk-kesehatan.html.
Diakses 18 September 2012: 10.20
Wnurhas. Terapi
dengan Hidrogen Peroksida. http://wnurhas-sehatalami.blogspot.com/2012/01/terapi-dengan-hidrogen-peroksida.html.
Diakses 18 September 2012 : 10.14
0 komentar:
Posting Komentar