Rabu, 24 September 2014

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrMHwArV8E-IB0j4p9yJaEKJfYgZgiuQ5ysKiCl7UDcQK_yswQ5p3GDs6x-brxxRACZi1rWq4eI2C-XPZ-t3zwko_L0RLwcBfl2U30iPkpOHz7CFKHczzMM-cXjGWXxnKwT4KYLeO3LPC-/s1600/c76cbd1a213119f901c25e9045af1018.jpg

    Dalam proses menemukan jati diri, tak jarang remaja membuat kesalahan dalam mengambil langkah. Kurangnya dukungan serta arahan dari orang tua, bisa membuat remaja mengalami krisis keteladanan, jangan biarkan putra-putri Anda mengalaminya, dampingi mereka selalu dan biarkan teladan-teladan baik Anda akan selalu dipakainya hingga dia tua nanti.

    Para remaja sangat identik dengan kebersamaan, persahabatan serta kesetiaan. Setiap remaja pasti menginginkan dirinya untuk menjadi popular, dihargai dan diterima. Di dalam keluarga, apabila seorang remaja merasa tidak dihargai dan tidak diterima, maka pemberontakan yang akan dilakukannya, dia akan mencari orang lain di luar lingkup keluarga yang bersedia menerima dia, menghargainya serta mendukungnya.

    Umumnya, pengaruh terbesar seorang remaja adalah dari teman-temannya. Tak sedikit remaja yang jatuh ke dalam perbuatan negatif, akibat pengaruh buruk dari teman-temannya. Supaya dapat diterima oleh kawan-kawannya, biasanya para remaja dipaksa harus dapat menyesuaikan diri dengan tradisi yang berlaku di dalam komunitas mereka. Sebagai orang tua, Anda boleh merasa tenang, apabila putra-putri Anda memiliki teman-teman yang baik. Namun sebaliknya, Anda harus waspada serta was-was, apabila putra-putri Anda salah dalam memilih teman.

    Para remaja, kehidupan Anda adalah sebuah anugrah, kesempatan yang diberikan hanya sekali oleh Tuhan, supaya Anda memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Keputusan demi keputusan yang Anda buat dalam perjalanan hidup Anda, menentukan akan menjadi apa Anda suatu hari nanti.

    Dalam memilih teman, cara-cara yang digunakan oleh setiap remaja mungkin berbeda-beda antara satu dengan yang lain, sesuai dengan minat dan latar belakang si remaja. Dalam memilih teman, diharapkan para remaja mampu untuk menentukan dan mempertimbangkan, mana teman-teman yang baik bagi dirinya, dan mana yang dapat membahayakan dirinya.

    Para remaja! masa Anda adalah masa-masa yang sangat menyenangkan, penuh dengan semangat serta gairah. Berharap bahwa Anda tidak akan salah dalam pergaulan, berikut ada 7 tips dalam memilih teman. agar Anda dapat selalu terhindar dari perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain:

    1. Sering memberi nasihat

    Teman yang baik cenderung lebih sering memberi nasehat kepada Anda. ketika Anda memiliki masalah, biasanya remaja lebih mudah untuk curhat kepada teman baiknya disamping juga kepada orang tuanya. Teman yang baik akan memberi Anda nasehat yang baik pula. Namun, ketika Anda memiliki teman yang menyarankan Anda untuk berbuat sesuatu hal yang negatif, Anda harus berani mengatakan tidak dan sebaiknya Anda tidak lagi berkawan dengannya.

     2. Mampu diajak bekerjasama

    Pilihlah teman-teman yang dapat diajak untuk bekerjasama. Memiliki rekan-rekan yang mempunyai semangat serta minat yang sama, serta dapat diajak untuk bekerjasama, adalah sebuah keberuntungan. Masalah-masalah yang Anda miliki, akan terasa mudah untuk diselesaikan, jika Anda memiliki rekan-rekan demikian.

    3. Menerima apa adanya

    Seorang teman yang baik akan menerima Anda apa adanya, bukan ada apanya. Apapun kondisi Anda dan keluarga Anda, seorang teman yang baik tidak akan mempermasalahkan status Anda. Karakter demikian susah-susah gampang untuk dijumpai pada setiap orang. Jadi, jika Anda memiliki rekan yang memiliki karakter demikian, maka Anda patut bersyukur.

    4. Setia

    Hendaknya Anda menjaga kesetiaan teman Anda dan Anda wajib harus menjaga kepercayaan dirinya terhadap Anda. Ketika Anda memiliki teman yang setia, jangan pernah sesekali memanfaatkan kesetiaannya, hargailah kesetiaan dirinya, siapa tahu suatu hari nanti Anda sangat membutuhkan bantuan darinya.

    5. Tidak suka menggunakan kata-kata kasar

    Ciri-ciri seorang teman yang baik, adalah dari tutur bahasanya. Kenalilah dengan baik teman-teman Anda dari tutur bahasanya, jika Anda memiliki teman yang sering mengumpat, atau menggunakan kata-kata kotor, sebaiknya Anda menghindar untuk berkawan dengannya, supaya Anda tidak terpengaruh olehnya.

    6. Latar belakang keluarga

    Tidak semua remaja yang berasal dari latar belakang keluarga yang tidak baik akan tumbuh menjadi orang yang tida baik pula. Namun, umumnya latar belakang keluarga berpengaruh besar dalam perkembangan kepribadian diri seseorang. Kenalilah latar belakang keluarganya, bukan latar belakang ekonominya, ketika Anda memutuskan berkawan dengannya.

    7. Jujur

    Dimana-mana kejujuran adalah suatu kewajiban, termasuk dalam pertemanan. Kejujuran seseorang tidak dapat dinilai dengan apapun. Oleh karena itu, tidak hanya bagi diri Anda pribadi, seorang teman juga wajib memiliki kejujuran yang baik.

    Semoga Anda para remaja, mulai saat ini, Anda akan mereview kembali, siapa saja yang telah menjadi rekan-rekan Anda selama ini. Bukan bermaksud untuk melarang Anda untuk bisa bersahabat dengan setiap orang, tapi kenalilah dengan sebaik mungkin siapa sebenarnya teman-teman Anda saat ini. Dengarkanlah suara hati Anda, jika Anda merasa Anda telah banyak terpengaruh oleh seseorang, jika pengaruh itu positif, Anda harus mempertahankannya atau kalau bisa justru meningkatkannya, tapi kalau pengaruh tersebut negatif dan cenderung mengarahkan Anda untuk melakukan tindakan-tindakan negatif, seperti: mabuk-mabukan, merokok, vandalisme, narkoba, perkelahian, dan sebagainya. Mulai hari ini, Anda harus mampu berkata tidak dan Anda bisa segera meninggalkannya, sebelum Anda terjerumus lebih dalam dan tidak bisa kembali lagi.

    Penulis: Agung Candra Setiawan

0 komentar:

Posting Komentar

Sample text

Pages

Social Icons

Social Icons

About Me

Foto Saya
Facebook: https://www.facebook.com/yutdydili.ramadhani Twit: https: @YutdyDili Ask.fm: http://ask.fm/Yutdy

Followers

Search Me