Minggu, 01 Juni 2014

Pernahkah Anda duduk di depan pasangan Anda, dengan semua tagihan dan kewajiban finansial tersebar di atas meja, dan berharap seandainya saja Anda belajar mengatur uang Anda sewaktu masih kanak-kanak? Mengajar anak-anak Anda mengatur uang dengan bijaksana akan bermanfaat bagi mereka untuk saat ini dan di kemudian hari.
 

Mulailah sewaktu muda

http://www.eduguide.org/img/cache/xl_content/uploads/content_images/istock_piximaker-1-young-boy-holding-money-c.jpg

Uang ada di sekeliling kita. Kita menghasilkannya dan membelanjakannya setiap hari. Itu menjadi bagian dalam kehidupan kita. Mengajar anak-anak sementara mereka masih muda untuk mengatur uang Rp. 50.000 akan membantu mereka mengatasi Rp. 500.000 ketika mereka remaja, dan akhirnya Rp. 5.000.000 dan bahkan Rp. 5 milliar atau lebih ketika mereka dewasa.

Menanamkan etika kerja

 http://www.youghalonline.com/wp-content/uploads/2008/10/children-reading-book.jpg

Mengajar anak-anak bagaimana menghasilkan uang mereka akan menjadi berkat seumur hidup. Mulailah ketika masih muda dengan pekerjaan rumah. Pekerjaan rumah akan mengajar mereka untuk rajin, tepat waktu, teliti, dan bagaimana mengikuti petunjuk. Pekerjaan rumah mempersiapkan anak-anak kita untuk hidup tidak bergantung pada orang lain. Memanjakan anak-anak kita dengan uang saku berlandaskan sesuatu atau tidak, akan menciptakan perasaan memiliki hak dan mementingkan diri.Bekerja dan membantu di rumah berubah pelan-pelan menjadi pekerjaan di luar rumah. Sebagai orang dewasa, kita memiliki banyak tanggung jawab dan terus menerus memiliki prioritas untuk menyelesaikan sesuatu. Tidak ada tempat terbaik selain rumah seorang remaja untuk belajar bagaimana untuk bekerja disamping tugas sekolah, rumah dan teman. Kemudian ketika mereka meninggalkan rumah, sebuah pekerjaan sudah menjadi bagian hidup mereka.

Membedakan antara keinginan dan kebutuhan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-pv-9bN4abqKRPO5PGbmsBkyEOvMp4nxAnh3VwZN94KkptEIcaNp78iP_wNoH1Ifv6DsObi71MZt1V30zRy8tXtX6KtGyJpsil8jwz0sBQ3umg5xWjWZ7uZBAu0F7LxHp3T3bFgh06er0/s1600/Mother+&+Son.jpg
Setiap anak ingin permainan terbaru, pakaian bermerk, make-up termahal dan masih banyak lainnya. Anda mungkin berkata kepada diri Anda sendiri bahwa orang dewasa juga menginginkan hal-hal tersebut. Masalahnya muncul ketika Anda mengnginkan barang-barang tersebut, tapi Anda tidak mampu untuk membelinya. Membantu anak Anda mengenali perbedaan antara keinginan dan kebutuhan akan menolong mereka menjadi pembeli yang bijaksana dalam kehidupannya.

 

Menetapkan tujuan uang

http://i.telegraph.co.uk/multimedia/archive/02542/digital-detox_2542969b.jpg

Berdiskusilah dengan anak Anda dan tetapkan tujuan uang jangka pendek dan panjang. Hal-hal seperti pergi menonton pertandingan bola akhir pekan ini akan menjadi tujuan jangka pendek. Menabung untuk membeli sebuah mobil ketika berusia 16 tahun adalah tujuan jangka panjang. Realistislah dan jangan kecil hati. Berbagilah dengan mereka mengapa Anda harus menabung, dan berilah mereka ide bagaimana Anda melakukannya. Menunggu memperoleh sesuatu yang mereka inginkan akan menanamkan sikap bersyukur dalam diri mereka.

 

Anggaran

http://www.yummymummyclub.ca/sites/default/files/styles/large/public/child-with-money.jpg?itok=qDwLJxHD

Ketika anak Anda memiliki penghasilan yang lebih tetap, perlihatkan kepada mereka bagaimana membuat anggaran belanja, dan seimbangkan saldo rekening giro mereka. Daripada menunggu sampai akhir pekan dan tidak memiliki uang untuk membeli BBM, melacak arus uang kontan mereka, yang didapat dan yang dibelanjakan, akan menolong mereka melihat ke mana uang mereka dibelanjakan. Bantulah mereka menyadari bahwa ketika uang mereka telah habis, itu benar-benar telah tiada dan satu-satunya cara untuk lebih leluasa membelanjakannya adalah dengan membuat anggaran belanja yang lebih baik di kemudian hari. Sarankan agar menyisihkan sebagian untuk hal-hal yang tak terduga.

 

Menabung

http://www.ourkidsandmoney.com/wp-content/plugins/making_change/image.php?file=/wp-content/uploads/2012/10/kidsbudgeting1-400x219.jpg&width=555&height=305&mode=crop

masukan di bank. Daripada ditabung di rumah yang dapat segera dibelanjakan begitu mendengar suara penjaja es krim lewat, bantulah mereka membuat rekening tabungan di sebuah bank. Itu membutuhkan komitmen lebih besar untuk memasukan uang dan membiarkannya tetap di sana. Tahan keinginan untuk menolong anak Anda ketika uang tabungan mereka tidak cukup untuk membeli sesuatu yang diinginkannya. Bantulah mereka belajar dari kesalahan mereka dan menabung lebih banyak lain kali.
Mengatur uang dapat menghindarkan kita dari kesulitan tepat pada waktunya. Dengan sedikit keberuntungan, membantu anak-anak kita belajar etika kerja yang baik, membedakan antara kebutuhan dan keinginan, dan menetapkan tujuan, anggaran belanja, dan menabung akan memastikan bahwa sepanjang hidup, mereka akan dapat mengendalikan uang mereka dan bukan mereka yang dikendalikan oleh uang.


sumber: http://keluarga.com/bagaimana-mengajar-anak-anak-mengatur-uang-dengan-bijaksana

0 komentar:

Posting Komentar

Sample text

Pages

Social Icons

Social Icons

About Me

Foto Saya
Facebook: https://www.facebook.com/yutdydili.ramadhani Twit: https: @YutdyDili Ask.fm: http://ask.fm/Yutdy

Followers

Search Me