Dalam proses
menemukan jati diri, tak jarang remaja membuat kesalahan dalam mengambil
langkah. Kurangnya dukungan serta arahan dari orang tua, bisa membuat remaja
mengalami krisis keteladanan, jangan biarkan putra-putri Anda mengalaminya,
dampingi mereka selalu dan biarkan teladan-teladan baik Anda akan selalu
dipakainya hingga dia tua nanti.
Para remaja sangat
identik dengan kebersamaan, persahabatan serta kesetiaan. Setiap remaja pasti
menginginkan dirinya untuk menjadi popular, dihargai dan diterima. Di dalam
keluarga, apabila seorang remaja merasa tidak dihargai dan tidak diterima, maka
pemberontakan yang akan dilakukannya, dia akan mencari orang lain di luar
lingkup keluarga yang bersedia menerima dia, menghargainya serta mendukungnya.
Umumnya, pengaruh
terbesar seorang remaja adalah dari teman-temannya. Tak sedikit remaja yang
jatuh ke dalam perbuatan negatif, akibat pengaruh buruk dari teman-temannya.
Supaya dapat diterima oleh kawan-kawannya, biasanya para remaja dipaksa harus
dapat menyesuaikan diri dengan tradisi yang berlaku di dalam komunitas mereka.
Sebagai orang tua, Anda boleh merasa tenang, apabila putra-putri Anda memiliki
teman-teman yang baik. Namun sebaliknya, Anda harus waspada serta was-was,
apabila putra-putri Anda salah dalam memilih teman.
Para remaja,
kehidupan Anda adalah sebuah anugrah, kesempatan yang diberikan hanya sekali
oleh Tuhan, supaya Anda memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Keputusan demi
keputusan yang Anda buat dalam perjalanan hidup Anda, menentukan akan menjadi
apa Anda suatu hari nanti.
Dalam memilih
teman, cara-cara yang digunakan oleh setiap remaja mungkin berbeda-beda antara
satu dengan yang lain, sesuai dengan minat dan latar belakang si remaja. Dalam
memilih teman, diharapkan para remaja mampu untuk menentukan dan
mempertimbangkan, mana teman-teman yang baik bagi dirinya, dan mana yang dapat
membahayakan dirinya.
Para remaja! masa
Anda adalah masa-masa yang sangat menyenangkan, penuh dengan semangat serta
gairah. Berharap bahwa Anda tidak akan salah dalam pergaulan, berikut ada 7
tips dalam memilih teman. agar Anda dapat selalu terhindar dari
perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain:
1. Sering memberi
nasihat
Teman yang baik
cenderung lebih sering memberi nasehat kepada Anda. ketika Anda memiliki
masalah, biasanya remaja lebih mudah untuk curhat kepada teman baiknya disamping
juga kepada orang tuanya. Teman yang baik akan memberi Anda nasehat yang baik
pula. Namun, ketika Anda memiliki teman yang menyarankan Anda untuk berbuat
sesuatu hal yang negatif, Anda harus berani mengatakan tidak dan sebaiknya Anda
tidak lagi berkawan dengannya.
2. Mampu diajak
bekerjasama
Pilihlah
teman-teman yang dapat diajak untuk bekerjasama. Memiliki rekan-rekan yang
mempunyai semangat serta minat yang sama, serta dapat diajak untuk bekerjasama,
adalah sebuah keberuntungan. Masalah-masalah yang Anda miliki, akan terasa
mudah untuk diselesaikan, jika Anda memiliki rekan-rekan demikian.
3. Menerima apa
adanya
Seorang teman yang
baik akan menerima Anda apa adanya, bukan ada apanya. Apapun kondisi Anda dan
keluarga Anda, seorang teman yang baik tidak akan mempermasalahkan status Anda.
Karakter demikian susah-susah gampang untuk dijumpai pada setiap orang. Jadi,
jika Anda memiliki rekan yang memiliki karakter demikian, maka Anda patut
bersyukur.
4. Setia
Hendaknya Anda
menjaga kesetiaan teman Anda dan Anda wajib harus menjaga kepercayaan dirinya
terhadap Anda. Ketika Anda memiliki teman yang setia, jangan pernah sesekali
memanfaatkan kesetiaannya, hargailah kesetiaan dirinya, siapa tahu suatu hari
nanti Anda sangat membutuhkan bantuan darinya.
5. Tidak suka
menggunakan kata-kata kasar
Ciri-ciri seorang
teman yang baik, adalah dari tutur bahasanya. Kenalilah dengan baik teman-teman
Anda dari tutur bahasanya, jika Anda memiliki teman yang sering mengumpat, atau
menggunakan kata-kata kotor, sebaiknya Anda menghindar untuk berkawan
dengannya, supaya Anda tidak terpengaruh olehnya.
6. Latar belakang
keluarga
Tidak semua remaja
yang berasal dari latar belakang keluarga yang tidak baik akan tumbuh menjadi
orang yang tida baik pula. Namun, umumnya latar belakang keluarga berpengaruh
besar dalam perkembangan kepribadian diri seseorang. Kenalilah latar belakang
keluarganya, bukan latar belakang ekonominya, ketika Anda memutuskan berkawan
dengannya.
7. Jujur
Dimana-mana
kejujuran adalah suatu kewajiban, termasuk dalam pertemanan. Kejujuran
seseorang tidak dapat dinilai dengan apapun. Oleh karena itu, tidak hanya bagi
diri Anda pribadi, seorang teman juga wajib memiliki kejujuran yang baik.
Semoga Anda para
remaja, mulai saat ini, Anda akan mereview kembali, siapa saja yang telah
menjadi rekan-rekan Anda selama ini. Bukan bermaksud untuk melarang Anda untuk
bisa bersahabat dengan setiap orang, tapi kenalilah dengan sebaik mungkin siapa
sebenarnya teman-teman Anda saat ini. Dengarkanlah suara hati Anda, jika Anda
merasa Anda telah banyak terpengaruh oleh seseorang, jika pengaruh itu positif,
Anda harus mempertahankannya atau kalau bisa justru meningkatkannya, tapi kalau
pengaruh tersebut negatif dan cenderung mengarahkan Anda untuk melakukan
tindakan-tindakan negatif, seperti: mabuk-mabukan, merokok, vandalisme,
narkoba, perkelahian, dan sebagainya. Mulai hari ini, Anda harus mampu berkata
tidak dan Anda bisa segera meninggalkannya, sebelum Anda terjerumus lebih dalam
dan tidak bisa kembali lagi.
Penulis: Agung
Candra Setiawan
0 komentar:
Posting Komentar