Ahli psikologi dan sosiologi Amerika telah menyelenggarakan sebuah studi
gabungan untuk menemukan akibat kepribadian yang negatif terhadap karir
seseorang. Hal ini telah dipublikasikan pada salah satu artikel The
Psychological Science journal.
Seperti yang dilansir Genius Beauty, penyelenggaraan survei besar tersebut
dilakukan terhadap orang-orang sukses, dengan mempelajari kualitas kepemimpinan
yang berbeda. Jadi, para ahli tersebut dapat menemukan bahwa manifestasi negatif pada
orang paradoks mampu membantunya meraih kesuksesan sosial. Dalam artian, riset
menunjukkan bahwa keragu-raguan dan kehati-hatian berkontribusi terhadap
peningkatan produktivitas.
Juga, para ahli menemukan bahwa narcissism, sifat kritis terhadap orang lain
dan bahkan tindakan mendramatisir sesuatu membantu meningkatkan keahlian
kepemimpinan.
Bagaimanapun juga, para ahli menekankan bahwa ciri kepribadian negatif
tersebut pada diri sendiri, tidak menjadikan seseorang pemimpin. Tapi mampu
diadaptasikan pada tim dan situasi tertentu.
Untuk contoh, sifat narsis dan kepercayaan diri tinggi biasanya mampu
membuat seseorang berhasil melewati wawancara kerja. Hal ini berbeda dengan memiliki hasrat akan
posisi yang diinginkan, lalu mengambil tindakan memanfaatkan orang lain, justru
membuat atmosfer tim negatif, dan hampir pasti bukan ciri kepemimpinan.
0 komentar:
Posting Komentar