Walaupun
memiliki profesi yang sama, tapi antara satu orang dengan yang lainnya
tidak akan memiliki gaji yang sama. Ada banyak faktor yang mempengaruhi
perbedaan tingkat gaji tersebut. Salah satunya yaitu karena faktor
pengalaman, faktor lainnya yaitu perusahaan tempat bekerja juga
mempengaruhi pada besarnya gaji.
Dan berikut ini adalah beberapa profesi vital yang seharusnya bergaji lebih dari standar yang ditetapkan di tanah air.
1. Guru
Sering
meningkatnya kebutuhan hidup demi keberlangsungan hidup guru dan
keluarga, untuk zaman sekarang ini sepertinya pepatah yang mengatakan
kalau guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa sudah tidak berlaku lagi.
Profesi
guru sangatlah vital, kenapa? Karena di tangan merekalah generasi muda
yang cerdas dapat tercipta. Tapi sangat disayangkan kalau profesi ini
masih kurang dihargai di tanah air. Semisal untuk di wilayah DKI
Jakarta, guru dengan status PNS yang telah memiliki masa kerja diatas 2
tahun bisa memperoleh gaji Rp6 juta per bulan. Coba bandingkan dengan
guru di daerah terpencil atau guru honorer sudah sangat beruntung jika
bisa memperoleh gaji sebesar Rp2 juta per bulan.
Yang
sangat disayangkan, rata-rata gaji guru di Indonesia masih kalah jauh
bila dibandingkan dengan gaji guru di Singapura yang bisa menembus
nominal angka Rp40 juta per bulan.
2. Hakim
Untuk
sebuah negara profesi hakim sangatlah vital. sebab ditangan hakimlah
terdapat keputusan mengenai bersalah atau idaknya seorang terdakwa di
sebuah kasus hukum. Namun sayangnya profesi hakim ini seringkali
tersangkut masalah korupsi. Ini bisa jadi kemungkinan besar disebabkan
karena penghasilan pokok para hakim agung di Indonesia hanya sekitar
Rp10 hingga Rp15 juta per bulan, sedangkan tanggung jawab yang mereka
pikul sangatlah besar. Bahkan bisa menyangkut urusan hidup dan mati
seseorang. Idealnya, gaji hakim agung di negara maju bisa berkisar di
angka Rp200 juta per bulan.
3. Dokter
Karena
pengabdian yang tanpa batas, seharusnya para dokter bisa mendapatkan
gaji dan kesejahteraan yang sangatlah cukup. Tahun 2013 lalu, dokter di
DKI Jakarta yang berpraktik di rumah sakit pemerintahan masih diberi
gaji sesuai dengan UMR (Upah Minimum Regional) yaitu sebesar Rp2,2 juta.
Nominal ini sebenarnya masih jauh dari gaji para dokter yang bekerja di
rumah sakit swasta, sehingga tidak mengherankan kalau banyak dokter
yang ogah untuk bekerja di rumah sakit pemerintah, dan mereka lebih
memilih untuk bekerja di rumah sakit swasta atau bahkan bekerja di luar
negeri.
Dan ada kabar baik untuk para dokter
dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di tahun 2014 ini. Mereka mengusulkan
supaya para dokter dan tenaga kesehatan yang melayani Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial digaji Rp15 hingga Rp17 juta per bulan.
4. Reporter
Tahukah
Anda berapa rata-rata gaji seorang wartawan di Indonesia? Gaji reporter
pemula standarnya hanya Rp2 juta per bulan dengan jam kerja yang tidak
fleksibel. Namun, ada kabar baik dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI)
Jakarta yang menetapkan standar gaji wartawan khususnya reporter yaitu
sebesar Rp5,7 juta/bulan.
5. Perawat
Tidak
hanya dokter yang bergaji kecil, tapi para perawat pun memiliki nasib
yang sama mengkhawatirkannya. Di daerah terpencil masih ditemukan gaji
perawat yang hanya sebesar Rp600 ribu/bulan, atau malahan mereka ada
yang rela tidak digaji karena mereka bekerja semata-mata atas dasar
panggilan hati nurani.
Karena rendahnya gaji
perawat di Indonesia, menyebabkan banyak perawat lulusan dalam negeri
yang memutuskan untuk bekerja di luar negeri karena tergiur oleh
penghasilan yang lebih menjanjikan. Atas kejadian itulah, pemerintah
kita saat ini sedang mengusahakan supaya para perawat Indonesia bisa
memiliki gaji minimal Rp7 juta/bulan.
sumber:
http://www.aktual.co/urbanitas/163710waduh-di-indonesia-5-profesi-vital-ini-gajinya-kecil-sekali
sumber:
http://www.aktual.co/urbanitas/163710waduh-di-indonesia-5-profesi-vital-ini-gajinya-kecil-sekali
0 komentar:
Posting Komentar