Dengan biaya kuliah semakin tinggi bahkan di universitas negeri, membiayai kuliah beberapa anak sungguh mengecilkan hati.
Menabung untuk biaya kuliah tidaklah mustahil, beginilah caranya:
1. Tentukan apa tanggung jawab Anda
Bahkan sebelum Anda mulai menabung Anda harus tahu apa tanggung jawab Anda. Apakah Anda akan membiayai kuliah di universitas mana pun anak Anda ingin pergi, berapa pun biayanya, tak peduli nilai ujiannya? Apakah kuliah merupakan satu-satunya kewajiban mereka? (bila benar begitu, Anda boleh berhenti membaca sekarang)? Jika Anda seperti kebanyakan orang tua Anda akan menemukan batasan Anda. Orang tua saya memberitahu bahwa mereka akan membiayai kuliah saya di universitas lokal dan saya boleh tinggal di rumah. Kalau saya ingin pergi ke universitas lain, mereka akan memberi saya jumlah yang tetap sama. Saya memilih untuk kuliah di universitas lokal dan tinggal di rumah - kemudian meraih gelar MBA di universitas terkemuka.2. Mulailah menabung
Kalau Anda berniat membiayai kuliah anak Anda (Anda masih tetap membaca), langkah utama yang perlu Anda ambil ialah mulai menabung segera. Makin awal Anda menabung dan makin besar tabungan Anda sejak awal uang Anda akan mendatangkan hasil.3. Berpikiranlah ke depan
Anda dapat membuka tabungan pendidikan di bank bahkan sebelum Anda mempunyai anak. Seandainya kelak anak Anda tidak membutuhkan tabungan itu, Anda tetap dapat memanfaatkannya untuk hal-hal lain.4. Libatkan anak Anda
Sejak awal bantu anak-anak Anda untuk memahami tekad Anda terhadap pendidikan mereka dan apa yang Anda harapkan dari mereka. Anjurkan agar anak Anda juga menabung untuk biaya kuliah mereka. Selain uang yang mereka sumbangkan, hal ini akan memperkuat semangat mereka untuk masuk ke perguruan tinggi.5. Bantu anak Anda mengajukan permohonan beasiswa
Ada berbagai macam beasiswa, mintalah bantuan kantor administrasi universitas untuk informasi dalam hal ini. Walau Anda hanya berhasil memperoleh satu beasiswa, ini akan sangat membantu.6. Hindari meminjam dari bank
Pinjaman bank untuk pendidikan hendaknya diminta kalau terpaksa saja. Pinjaman ini harus dibayar selama bertahun-tahun dan akan menghantui remaja berusia 18 tahun. Bantulah anak Anda menghindari hutang untuk kuliah.7. Bersikaplah bijak
Dalam memilih perguruan tinggi carilah yang sesuai dengan penghasilan Anda. Universitas negeri biasanya lebih murah daripada universitas swasta, namun peluang untuk masuk cukup sulit. Berilah anak Anda pengertian untuk belajar dengan rajin sehingga mendapat nilai tinggi dalam ujian dan lulus ujian saringan, kecuali Anda mempunyai uang berlimpah untuk membiayai anak Anda ke universitas swasta.8. Kuliah ke luar negeri
Bila anak Anda menguasai bahasa Inggris dia dapat masuk ke universitas di Amerika misalnya. Untuk ini Anda mungkin perlu menyediakan biaya tiket pesawat dan menunjukkan melalui rekening bank Anda bahwa Anda sanggup membiayai kuliah dan kebutuhan hidupnya selama di luar negeri. Anak Anda dapat memperoleh kesempatan bekerja di kampus dan juga beberapa beasiswa yang akan memenuhi kebutuhan kuliah dan hidupnya. Universitas terkemuka seperti Princeton dan Harvard membantu siswa cemerlang yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah, bahkan sampai ke biaya hidupnya. Untuk keluarga menengah kedua universitas ini mengatur cara pembayaran sehingga tidak membebani keluarga terlalu berat.Dengan mengikuti langkah-langkah dasar ini Anda dapat membina dan menjalankan rencana yang memastikan bahwa anak Anda masuk ke perguruan tinggi tanpa membuat Anda bangkrut atau membebani anak Anda dengan cicilan bagi pinjaman untuk pendidikan seumur hidupnya.
oleh:
Irma Shalimar
sumber:
http://keluarga.com/bagaimana-saya-membiayai-kuliah-anak-anak
0 komentar:
Posting Komentar